Located off the northwest tip of Bi

Located off the northwest tip of Bird's Head Peninsula on the island of New Guinea, in Indonesia's West Papua province, Raja Ampat, or the Four Kings, is an archipelago comprising over 1,500 small islands, cays, and shoals surrounding the four main islands of Misool, Salawati, Batanta, and Waigeo, and the smaller island of Kofiau. Raja Ampat archipelago is the part of Coral Triangle which contains the richest marine biodiversity on earth.

Raja Ampat Regency is a new regency which separated from Sorong Regency in 2004.[1] It encompasses more than 40,000 km² of land and sea, which also contains Cenderawasih Bay, the largest marine national park in Indonesia. It is a part of the newly named West Papua province of Indonesia which was formerly Irian Jaya. Some of the islands are the most northern pieces of land in the Australian continent.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Terletak di ujung barat laut Semenanjung kepala burung di pulau New Guinea, di provinsi Papua Barat Indonesia, Raja Ampat, atau empat raja, adalah Kepulauan yang terdiri dari lebih dari 1.500 pulau-pulau kecil, pulau, dan Beting yang mengelilingi pulau utama empat pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo, dan lebih kecil pulau dari Kofiau, Raja Ampat. Raja Ampat Nusantara adalah bagian dari segitiga karang yang berisi hayati laut terkaya di bumi.Kabupaten Raja Ampat ini baru yang terpisah dari Kabupaten Sorong pada tahun 2004. [1] ini meliputi lebih dari 40.000 km² tanah dan laut, yang juga berisi burung Cenderawasih Bay, Taman Nasional laut terbesar di Indonesia. Ini adalah bagian baru bernama Papua Barat Provinsi Indonesia yang sebelumnya Irian Jaya. Beberapa pulau yang paling utara potongan tanah di benua Australia.