Do adolescent delinquency and probl

Do adolescent delinquency and problem drinking share psychosocial risk factors? A literature review.

Despite the prevalence and damaging effects of adolescent problem drinking, relative to delinquency, far less research has focused on drinking using an integrated theoretical approach. The aim of the current research was to review existing literature on psychosocial risk factors for delinquency and problem drinking, and explore whether integrating elements of social learning theory with an established psychosocial control theory of delinquency could explain adolescent problem drinking. We reviewed 71 studies published post-1990 with particular focus on articles that empirically researched risk factors for adolescent problem drinking and delinquency in separate and concurrent studies and meta-analytic reviews. We found shared risk factors for adolescent delinquency and problem drinking that are encompassed by an extension of psychosocial control theory. The potential of an extended psychosocial control theory providing a parsimonious theoretical approach to explaining delinquency, problem drinking and other adolescent problem behaviours, along with suggestions for future investigations, is discussed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Melakukan kenakalan remaja dan masalah minum faktor risiko psikososial berbagi? Kajian pustaka.Meskipun prevalensi dan efek merusak dari remaja masalah minum, relatif terhadap kenakalan, jauh lebih sedikit penelitian telah difokuskan pada minum menggunakan pendekatan teoritis terpadu. Tujuan dari penelitian saat ini adalah untuk review yang ada literatur tentang faktor risiko psikososial untuk kenakalan dan masalah minum, dan menyelidiki Apakah mengintegrasikan unsur teori pembelajaran sosial dengan teori kontrol psikososial didirikan kenakalan bisa menjelaskan masalah remaja minum. Kami meninjau 71 studi diterbitkan posting-1990 dengan fokus khusus pada artikel yang diteliti secara empiris faktor risiko untuk remaja masalah minum dan kenakalan dalam kajian terpisah dan bersamaan dan meta analitik review. Kami menemukan bersama faktor risiko untuk kenakalan remaja dan masalah minum yang dicakup oleh perpanjangan dari teori kontrol psikososial. Potensi teori kontrol psikososial diperpanjang yang menyediakan pendekatan teoritis yang terlalu kikir untuk menjelaskan kenakalan, masalah minum dan lain perilaku masalah remaja, dengan saran untuk masa depan penyelidikan, dibincangkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apakah kenakalan remaja dan masalah berbagi faktor risiko psikososial minum? Sebuah tinjauan literatur.

Meskipun prevalensi dan efek merusak dari remaja masalah minum, relatif terhadap kenakalan, penelitian jauh lebih difokuskan pada minum menggunakan pendekatan teoritis terintegrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau literatur yang ada pada faktor-faktor risiko psikososial untuk kenakalan dan masalah minum, dan mengeksplorasi apakah mengintegrasikan elemen teori pembelajaran sosial dengan teori kontrol psikososial didirikan kenakalan bisa menjelaskan remaja masalah minum. Kami meninjau 71 penelitian yang diterbitkan pasca-1990 dengan fokus khusus pada artikel yang secara empiris meneliti faktor risiko untuk remaja masalah minum dan kenakalan dalam studi terpisah dan bersamaan dan ulasan meta-analisis. Kami menemukan berbagi faktor risiko kenakalan remaja dan masalah minum yang dicakup oleh perpanjangan dari teori kontrol psikososial. Potensi teori kontrol psikososial diperpanjang memberikan pendekatan teoritis pelit untuk menjelaskan kenakalan, masalah minum dan masalah perilaku remaja lainnya, bersama dengan saran untuk penyelidikan masa depan, dibahas.