More than 40 years ago, information

More than 40 years ago, information began to reach Johns Manville’s medical department—and through it, the company’s top executives—implicating asbestos inhalation as a cause of asbestosis, a debilitating lung disease, as well as lung cancer and mesothelioma, an invariably fatal lung disease. Manville’s managers suppressed the research. Moreover, as a matter of policy, they apparently decided to conceal the information from affected employees. The company’s medical staff collaborated in the cover-up, for reasons we can only guess at.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lebih dari 40 tahun yang lalu, informasi mulai mencapai Johns Manville medis Departemen — dan melalui itu, eksekutif puncak perusahaan — keterlibatan asbes inhalasi sebagai penyebab asbestosis, melemahkan penyakit paru-paru, serta kanker paru-paru dan mesothelioma, penyakit paru-paru selalu berakibat fatal. Manville's manajer ditekan penelitian. Selain itu, sebagai masalah kebijakan, mereka rupanya memutuskan untuk menyembunyikan informasi dari karyawan yang terkena dampak. Staf medis perusahaan berkolaborasi dalam menutup-nutupi, untuk alasan yang kita hanya bisa menebak di.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lebih dari 40 tahun yang lalu, informasi mulai mencapai departemen-dan medis Johns Manville melalui itu, top eksekutif-melibatkan inhalasi asbes sebagai penyebab asbestosis, penyakit paru-paru melemahkan, serta kanker paru-paru dan mesothelioma, paru-paru selalu fatal perusahaan penyakit. Manajer Manville yang ditekan penelitian. Selain itu, sebagai suatu kebijakan, mereka tampaknya memutuskan untuk menyembunyikan informasi dari karyawan yang terkena dampaknya. Staf medis perusahaan berkolaborasi dalam cover-up, karena alasan kita hanya bisa menebak.