Conclusions: CT scan screening in a

Conclusions: CT scan screening in asbestos-exposed workers is effective in detecting asymptomatic lung cancer. Detection of lung cancer in asbestos-exposed workers using CT scanning is at least equal to the prevalence in heavy smokers (1%; 95% CI, 0.09%-1.1%) and also shared a similar proportion of stage I diagnoses. Screening asbestos-exposed workers could reduce mortality in proportions previously observed among heavy smokers and, thus, should not be neglected, particularly for individuals combining both exposures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kesimpulan: CT scan skrining di terkena asbes pekerja efektif dalam mendeteksi kanker paru-paru asimptomatik. Deteksi kanker paru-paru di terkena asbes pekerja menggunakan CT scanning setidaknya sama dengan prevalensi di perokok berat (1%; 95% CI, 0,09-1,1%) dan juga berbagi proporsi yang sama tahap saya mendiagnosis. Skrining pekerja terkena asbes dapat mengurangi kematian dalam proporsi yang sebelumnya diamati antara perokok berat dan, dengan demikian, tidak boleh diabaikan, terutama untuk individu yang menggabungkan kedua eksposur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kesimpulan: screening CT scan pada pekerja yang terpajan asbes efektif dalam mendeteksi kanker paru-paru asimtomatik. Deteksi kanker paru-paru pada pekerja yang terpajan asbes menggunakan CT scan setidaknya sama dengan prevalensi pada perokok berat (1%; 95% CI, 0,09% -1.1%) dan juga berbagi proporsi yang sama dari tahap I diagnosis. Skrining pekerja yang terpajan asbes dapat mengurangi mortalitas pada proporsi yang sebelumnya diamati antara perokok berat dan, dengan demikian, tidak boleh diabaikan, terutama bagi individu menggabungkan kedua eksposur.