//Eomma, I can't stay longer herean

//Eomma, I can't stay longer here
anymore.// Yuri was in her bedroom,
she just finished bathing & changing
her clothes to office attire. She
decided to call her mother.
//Yul, I don't know what to do with
your father anymore. I tried talking to
him but he refused. I'm so so sorry,
Yul.//
//Eomma, I understand. It's not your
fault. I just don't want to be here. I
want to live alone or live with you
and my step sisters.//
//But I think you'll have a good life
when you're with your father. I don't
know how Wooeun would react to
that.//
//It's okay, Eomma. I understand.//
And with that, Yuri ended the call.
"Aish!" Yuri exclaimed and threw her
phone in the bed and cover her face
with her palm.
She went outside her room to eat her
breakfast.
She can hear a woman's voice and
her dad's voice inside the room with
moanings. She's used to it whenever
she wakes up, she would hear those
similar noises. And for Yuri, it's really
annoying.
She got the remote and turned the tv
on and made it to the highest sound
to ignore the annoying noises and so
that she could eat peacefully.
Actually, it's her daily routine.
She heard the door opened, revealing
her father wearing boxers, no tops.
And followed by a woman with essy
hair and untidy clothes.
Yuri sighed and tried to focus herself
on the tv.
"Yuri, going to work?" Dongho asked
her daughter. Yuri nodded once, she
didn't dare to look at her father. Her
father is used to her cold action
towards him. He would just ignore it.
"Did you replace your secretary?"
Dongho asked again.
"No." Yuri said, still facing on the tv.
"Why not? I told you to replace that
bullsh*t!" Dongho exclaimed and sip
on his coffee.
"Ahhh. F*ck" he burned his tounge.
Yuri would only glare.
"Seriously, f*ck this!" he exclaimed
and threw the mug on the floor,
making a loud crash. Yuri didn't care
and just faced the tv.
"Babe." the woman tried to soothe
Dongho's face to make Dongho calm.
"When I say fire her, fire her!" Dongho
faced the not paying attention Yuri
and pulled the woman into his room.
Yuri sighed heavily upon hearing the
room's door shut.
She went infront of the refrigerator,
opened it and drank all the water in
the bottle.
She wiped her mouth, get her jacket,
bag and went out of the house or her
so-called hell .
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yuri hates her father. She wanted to
go out of the house but her father
refused her to. She doesn't
understand why. All she knows is
that she doesn't want to stay any
longer in the house. She's forced to
work in the company her father is
holding even though she didn't want
to but her mom insisted her because
her mom thought she would have a
nice life with her father. Her mother
doesn't own anything. She's just a
simple woman who was once fell in
love with Dongho, they made up and
had their own daughter. Fortunately,
Yuri has no other siblings. Her mom's
feelings changed when Dongho
became so strict towards their
daughter. Dongho wants to arrange a
marriage for Yuri, when she was still
young but then Jinri told him not to
and it would be better if Yuri would
pick who she wants to be with.
Dongho didn't like that idea but soon
Jinri successfully made him change
his decision. Dongho attempt on
tracking Yuri; where she goes and
what she does but Jinri again
stopped him. Dongho felt full of
Jinri's disagreements, he attempt on
slapping his wife but soon, realized
what he was doing. He felt sorry but
Jinri was also full of him. Then she
met Wooeun, a widower that has two
beautiful daughters. She fell for him
and so did he. She left her family and
felt sorry for leaving Yuri. Yuri hates
her father. Her father used to uses
girls at night to forget about her ex-
wife, and soon find it fun for him.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yuri sighed as she sat comfortably in
her office chair.
*Knock *Knock
The door opened. Seohyun, her
secretary.
"Good Morning Ms Kwon." Seohyun
greeted and tried to pull down her
really short skirt and handed her the
files.
"You may change another outfit if you
feel uncomfortable." Yuri suggested
before Seohyun went out. Seohyun
bowed.
The employees were forced to wear
such clothes- short skirt, revealing,
attracting. Almost all of the
employees are girls. Beautiful,
flawless girls. They would only hire
those kind of girls. And most of them
are young, with their 20 + age.
Dongho want it this way. Most of the
time, he would harass them. However,
the employees doesn't want that but
they're forced to because they like
their job and the salary is high. And
they also feel lucky they're accepted
because they really need money
these days and it's difficult to find a
job with this kind of salary.
Maybe you're also asking why
Dongho hates Seohyun? Dongho
called Seohyun to be in his office.
Dongho tried to harrass her but
Seohyun refused to do what he
wants. So he just forced her but
unfortunately, Seohyun was good
with martial arts and dudged him,
resulting to a lump in the head. And
with that, he sent her out of the
office and told Yuri to fire her due to
her 'behaviour' but Yuri didn't want
because she pity Seohyun. She
knows how Seohyun lives, she really
needs money. She wasn't that good
in business but Yuri trains her
because she can see perseverance in
Seohyun. Yuri doesn't dare to fire her
because she's been with her for
almost a year and Seohyun was
outstanding. She already can be
expert but Yuri still trains her and
she doesn't want to waste the
trainings by just firing Seohyun
because her idiot father told her so.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

/ / Eomma, saya tidak bisa tinggal lebih lama di sini
lagi. / / Yuri berada di kamar tidurnya,
dia hanya selesai mandi & mengubah
pakaiannya untuk pakaian kantor. dia
memutuskan untuk memanggil ibunya.
/ / yul, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan
ayahmu lagi. saya mencoba berbicara dengan
dia tapi dia menolak. Aku sangat sangat menyesal,
yul. / /
/ / Eomma, saya mengerti. itu bukan kesalahan
Anda. saya hanya tidak ingin berada di sini. i
ingin hidup sendiri atau hidup dengan Anda
dan saya saudara langkah. / /
/ / tapi saya pikir Anda akan memiliki kehidupan yang baik
ketika Anda sedang bersama ayahmu. saya tidak tahu bagaimana
wooeun akan bereaksi terhadap
itu. / /
/ / tidak apa-apa, eomma. saya mengerti. / /
dan dengan itu, yuri mengakhiri panggilan.
"aish!" yuri seru dan melemparkan telepon
di tempat tidur dan menutupi wajahnya dengan telapak tangannya
.
dia pergi ke luar kamarnya untuk makan nya
sarapan.
dia bisa mendengar suara wanita dan suara
ayahnya di dalam ruangan dengan moanings
. dia digunakan untuk itu setiap kali
dia bangun, dia akan mendengar mereka
suara serupa. dan yuri, itu benar-benar
menjengkelkan.
dia mendapat remote dan menyalakan
tv dan berhasil sampai ke
suara tertinggi untuk mengabaikan suara-suara mengganggu dan sebagainya
yang dia bisa makan damai.
sebenarnya, itu rutinitas sehari-hari.
ia mendengar pintu terbuka,mengungkapkan
ayahnya mengenakan celana pendek, tidak ada atasan.
dan diikuti oleh seorang wanita dengan Essy
rambut dan pakaian berantakan.
yuri mendesah dan mencoba untuk fokus dirinya
di tv.
"yuri, akan berhasil?" Dongho bertanya
putrinya. yuri mengangguk sekali, ia
tidak berani melihat ayahnya. Ayah
nya digunakan untuk nya
aksi dingin ke arahnya. dia hanya akan mengabaikannya.
"kau ganti sekretaris Anda?"
tanya Dongho lagi.
"no."Yuri mengatakan, masih menghadapi di tv.
" Mengapa tidak? saya bilang untuk menggantikan
bullsh * t! "seru Dongho dan menyeruput
pada kopinya.
" ahhh. f * ck "ia membakar lidah nya.
yuri hanya akan silau.
" serius, f * ck ini! "serunya
dan melemparkan cangkir di lantai,
membuat kecelakaan keras. yuri tidak peduli dan hanya
menghadapi tv.
"sayang." wanita itu mencoba untuk menenangkan wajah
Dongho untuk membuat Dongho tenang.
"Ketika saya mengatakan memecatnya, memecatnya!" Dongho
menghadapi tidak memperhatikan yuri
dan menarik wanita ke kamarnya.
yuri menghela napas berat setelah mendengar
ruangan menutup pintu.
dia pergi Infront kulkas,
membukanya dan minum semua air di
botol.
dia menyeka mulutnya, dapatkan jaketnya,
tas dan pergi keluar dari rumah atau dia
disebut neraka.
membenci ayahnya. dia ingin
pergi keluar dari rumah tapi dia
ayahnya menolak dia. dia tidak mengerti mengapa
. semua dia tahu adalah
bahwa dia tidak ingin tinggal
lagi di rumah. dia dipaksa untuk
bekerja di perusahaan ayahnya adalah
memegang meskipun dia tidak mau
untuk tetapi ibunya bersikeras dia karena
ibunya berpikir dia akan memiliki kehidupan yang bagus
dengan ayahnya.
ibunya tidak apa-apa sendiri. dia hanya seorang wanita sederhana
yang pernah jatuh cinta dengan
Dongho, mereka membuat dan
memiliki putri mereka sendiri. untungnya,
yuri tidak memiliki saudara lainnya. perasaan
ibunya berubah ketika Dongho
menjadi begitu ketat terhadap putri
mereka. Dongho ingin mengatur perkawinan
untuk yuri, saat ia masih muda
tapi kemudian Jinri menyuruhnya untuk tidak
dan akan lebih baik jika yuri akan memilih siapa
dia ingin bersama.
Dongho tidak menyukai gagasan itu tapi segera
Jinri berhasil membuatnya berubah
keputusannya. upaya Dongho pada
pelacakan yuri, di mana dia pergi dan
apa yang dia lakukan tapi Jinri lagi
menghentikannya.Dongho merasa penuh
ketidaksepakatan Jinri, dia mencoba pada
menampar istrinya tapi segera, menyadari
apa yang dia lakukan. ia merasa menyesal tapi
Jinri juga penuh padanya. kemudian dia bertemu
wooeun, seorang duda yang memiliki dua anak perempuan yang cantik
. dia jatuh untuk dia
dan begitu juga dia. dia meninggalkan keluarganya dan
merasa kasihan meninggalkan yuri. yuri membenci
ayahnya. ayahnya digunakan untuk penggunaan
gadis di malam hari untuk melupakan mantan
istri, dan segera menemukan itu menyenangkan untuk mendesah sambil duduk nyaman di kursi
kantornya.
* mengetuk * mengetuk pintu terbuka
. Seohyun, dia
sekretaris.
"Selamat pagi ms kwon." Seohyun
disambut dan mencoba menarik ke bawah nya
benar-benar pendek rok dan menyerahkan file
.
"Anda dapat mengubah pakaian lain jika Anda
merasa tidak nyaman." yuri menyarankan
sebelum seohyun keluar. Seohyun
membungkuk.
karyawan dipaksa untuk mengenakan pakaian
rok pendek tersebut, mengungkapkan,
menarik. hampir semua karyawan
adalah perempuan. indah, sempurna
perempuan. mereka hanya akan menyewa
orang-orang semacam perempuan. dan sebagian besar dari mereka
masih muda, dengan usia 20 mereka.
Dongho ingin seperti ini. sebagian besar waktu
, dia akan melecehkan mereka. Namun,
karyawan tidak ingin itu tapi
mereka terpaksa karena mereka mau
pekerjaan mereka dan gaji yang tinggi. dan
mereka juga merasa beruntung mereka diterima
karena mereka benar-benar membutuhkan uang
hari ini dan sulit untuk mencari pekerjaan
dengan jenis gaji.
mungkin Anda juga bertanya mengapa
Dongho membenci seohyun? Dongho
disebut seohyun berada di kantornya.
Dongho mencoba untuk harrass, tapi
seohyun menolak untuk melakukan apa yang dia inginkan
. jadi dia hanya memaksanya tapi
sayangnya, Seohyun adalah
baik dengan seni bela diri dan dudged dia,
mengakibatkan benjolan di kepala. dan
dengan itu, ia mengirim keluar dari kantor
dan mengatakan yuri memecatnya karena
'perilaku', tapi yuri tidak mau
karena dia kasihan seohyun. dia
tahu bagaimana kehidupan seohyun,dia benar-benar
butuh uang. dia tidak
baik dalam bisnis tetapi yuri melatih
karena dia bisa melihat ketekunan dalam
Seohyun. yuri tidak berani memecat
karena dia sudah bersamanya selama
hampir satu tahun dan Seohyun adalah
luar biasa. dia sudah bisa
ahli tapi yuri masih melatih dan
dia tidak ingin menyia-nyiakan pelatihan
dengan hanya menembak seohyun
karena ayah bodoh menyuruhnya begitu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

/ / Eomma, aku tidak bisa tinggal lebih lama here
anymore.// Yuri adalah di kamarnya,
ia baru saja selesai mandi & mengubah
pakaiannya kepada pakaian kantor. Dia
memutuskan untuk memanggil dia mother.
//Yul, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan
ayahmu lagi. Aku mencoba berbicara dengan
dia, tapi dia menolak. Saya jadi sorry,
Yul.//
//Eomma begitu, saya mengerti. Tidak Anda
kesalahan. Aku hanya tidak ingin berada di sini. SAYA
ingin hidup sendirian atau hidup dengan Anda
dan sisters.//
//But langkah saya saya pikir Anda akan memiliki kehidupan yang baik
ketika Anda dengan ayahmu. Aku don't
tahu bagaimana Wooeun bereaksi to
that.//
//It's Oke, Eomma. Saya understand.//
And dengan itu, Yuri berakhir panggilan.
"Aish!" Yuri berseru dan melemparkan dia
telepon di tempat tidur dan menutupi wajahnya
dengan nya palm
dia pergi keluar kamarnya makan dia
sarapan.
Dia bisa mendengar suara perempuan dan
ayahnya suara di dalam ruangan dengan
moanings. Ia digunakan untuk itu setiap kali
ia bangun, ia akan mendengar mereka
suara-suara yang sama. Dan untuk Yuri, itu benar-benar
menjengkelkan.
dia mendapat remote dan berbalik tv
pada dan membuatnya suara tertinggi
untuk mengabaikan suara mengganggu dan begitu
supaya dia bisa makan secara damai.
sebenarnya, It'sa nya rutinitas harian.
dia mendengar pintu dibuka, mengungkapkan
petinju mengenakan ayah nya, tidak ada atasan.
dan dilanjutkan dengan seorang wanita dengan essy
rambut dan pakaian yang tidak rapi.
Yuri mendesah dan mencoba untuk fokus dirinya
pada tv.
"Yuri, akan bekerja?" Dongho bertanya
putrinya. Yuri mengangguk sekali, dia
didn't berani untuk melihat ayahnya. Nya
Bapa digunakan untuk tindakan itu dingin
ke arahnya. Ia hanya akan mengabaikan It
"Apakah Anda ganti Sekretaris Anda?"
Dongho bertanya lagi.
"No."Yuri berkata, masih menghadapi pada tv.
" Mengapa tidak? Saya mengatakan kepada Anda untuk menggantikan yang
bullsh * t! " Dongho berseru dan menyeruput
pada kopi.
"Ahhh. F * ck "ia membakar lidah.
Yuri akan hanya silau.
" serius, f * ck ini! "dia berseru
dan melemparkan mug di lantai,
membuat suara gemuruh. Yuri tidak peduli
dan hanya menghadapi tv.
"Babe." perempuan berusaha menenangkan
Dongho di wajah untuk membuat Dongho tenang.
"Ketika saya mengatakan api nya, api dia!" Dongho
dihadapi tidak membayar perhatian Yuri
dan menarik perempuan ke kamar nya.
Yuri mendesah berat setelah mendengar
kamar di pintu menutup.
dia pergi infront dari lemari es,
membukanya dan meminum semua air
botol.
dia menyeka mulutnya, mendapatkan jaket nya,
tas dan keluar dari rumah atau dia
sehingga disebut neraka.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yuri hates her father. Dia ingin
pergi dari rumah tapi ayahnya
menolak dia. Dia doesn't
mengerti mengapa. Semua ia tahu
bahwa dia tidak ingin menginap apapun
lagi di rumah. Ia terpaksa
bekerja di perusahaan ayahnya
memegang meskipun ia tidak mau
untuk tapi ibunya bersikeras dia karena
ibunya berpikir dia akan memiliki
bagus hidup dengan ayahnya. Ibunya
doesn't memiliki apa pun. Dia hanyalah
wanita sederhana yang pernah jatuh
cinta dengan Dongho, mereka dibuat dan
memiliki putri mereka sendiri. Untungnya,
Yuri memiliki saudara kandung lainnya. Ibu-nya
perasaan berubah ketika Dongho
menjadi begitu ketat terhadap mereka
putri. Dongho ingin mengatur
perkawinan Yuri, ketika ia masih
muda tapi kemudian Jinri kepadanya tidak
dan akan lebih baik jika Yuri
memilih yang dia ingin menjadi dengan.
Dongho tidak menyukai gagasan itu tetapi segera
Jinri berhasil membuat dia mengubah
keputusannya. Upaya Dongho
pelacakan Yuri; mana dia pergi dan
apa yang dia lakukan tapi Jinri lagi
menghentikannya. Dongho merasa penuh
Jinri's perbedaan pendapat, ia mencoba pada
menampar istrinya tapi tak lama kemudian, menyadari
apa yang dia lakukan. Dia merasa menyesal tapi
Jinri itu juga penuh dengan dirinya. Kemudian dia
bertemu Wooeun, seorang duda yang memiliki dua
putri yang cantik. Ia jatuh untuknya
demikian. Ia meninggalkan keluarganya dan
merasa kasihan meninggalkan Yuri. Yuri membenci
ayahnya. Ayahnya yang digunakan untuk kegunaan
gadis-gadis di malam untuk melupakan tentang dirinya mantan-
istri, dan segera menemukan menyenangkan baginya.
---
Yuri mendesah saat dia duduk nyaman di
kursi kantor nya.
* Knock * Knock
pintu terbuka. Seohyun, dia
Sekretaris.
"Good Morning Ms Kwon." Seohyun
disambut dan mencoba untuk menarik dia
benar-benar pendek rok dan siap memberinya
file
"Anda dapat mengubah pakaian lain jika Anda
merasa tidak nyaman." Yuri menyarankan
sebelum Seohyun pergi keluar. Seohyun
menundukkan.
karyawan dipaksa untuk memakai
seperti rok pakaian-pendek, mengungkapkan,
menarik. Hampir semua
karyawan adalah perempuan. Indah,
gadis-gadis yang sempurna. Mereka hanya akan menyewa
orang-orang semacam gadis. Dan kebanyakan dari mereka
muda, dengan usia 20.
Dongho ingin cara ini. Sebagian besar
waktu, dia akan mengusik mereka. Namun,
karyawan tidak ingin itu tetapi
mereka dipaksa untuk karena mereka suka
pekerjaan mereka dan gaji yang tinggi. Dan
mereka juga merasa beruntung mereka sedang diterima
karena mereka benar-benar membutuhkan uang
hari ini dan itu 's sulit untuk menemukan
pekerjaan dengan jenis gaji.
mungkin Anda juga bertanya mengapa
Dongho membenci Seohyun? Dongho
disebut Seohyun berada di kantor nya.
Dongho mencoba untuk harrass dia tetapi
Seohyun menolak untuk melakukan apa yang dia
ingin. Jadi dia hanya memaksa dia tetapi
sayangnya, Seohyun adalah baik
dengan seni bela diri dan dudged dia,
mengakibatkan benjolan di kepala. Dan
dengan itu, ia mengirim Ayumi dari
kantor dan mengatakan Yuri api dia karena
'perilaku' namun Yuri tidak ingin
karena dia kasihan Seohyun. Dia
tahu bagaimana Seohyun hidup, Dia benar-benar
membutuhkan uang. Dia tidak baik
dalam bisnis tetapi Yuri melatih dirinya
karena dia dapat melihat ketekunan dalam
Seohyun. Yuri tidak berani untuk api dia
karena ia telah bersamanya untuk
hampir setahun dan Seohyun
luar biasa. Dia sudah bisa
ahli tetapi Yuri masih melatih dirinya dan
dia tidak ingin menyia-nyiakan
pelatihan dengan hanya menembak Seohyun
karena ayahnya idiot menyuruhnya jadi.