Objective: To assess Internet use,

Objective: To assess Internet use, abuse, and dependence. Participants: 411 undergraduate students. Results: Ninety percent of participants reported daily Internet use. Approximately half of the sample met criteria for Internet abuse, and one-quarter met criteria for Internet dependence. Men and women did not differ on the mean amount of time accessing the Internet each day; however, the reasons for accessing the Internet differed between the 2 groups. Depression was correlated with more frequent use of the Internet to meet people, socially experiment, and participate in chat rooms, and with less frequent face-to-face socialization. In addition, individuals meeting criteria for Internet abuse and dependence endorsed more depressive symptoms, more time online, and less face-to-face socialization than did those not meeting the criteria. Conclusions: Mental health and student affairs professionals should be alert to the problems associated with Internet overuse, especially as computers become an integral part of college life.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan: Untuk menilai penggunaan Internet, penyalahgunaan dan ketergantungan. Peserta: 411 mahasiswa S1. Hasil: Sembilan puluh persen dari peserta melaporkan penggunaan Internet sehari-hari. Sekitar setengah dari sampel bertemu kriteria untuk penyalahgunaan Internet, dan seperempat bertemu kriteria untuk Internet ketergantungan. Laki-laki dan perempuan tidak berbeda pada berarti jumlah waktu yang mengakses Internet setiap hari; Namun, alasan untuk mengakses Internet berbeda antara 2 kelompok. Depresi adalah berkorelasi dengan lebih sering menggunakan internet untuk bertemu orang-orang, sosial percobaan, dan berpartisipasi dalam chat room dan Sosialisasi tatap muka kurang sering. Selain itu, individu-individu yang memenuhi kriteria untuk Internet penyalahgunaan dan ketergantungan didukung lebih gejala depresi, waktu lebih banyak online dan Sosialisasi tatap muka kurang daripada orang-orang yang tidak memenuhi kriteria. Kesimpulan: Mental urusan kesehatan dan mahasiswa yang profesional harus waspada terhadap masalah yang terkait dengan Internet berlebihan, terutama karena komputer menjadi bagian integral dari kehidupan kampus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan: Untuk menilai penggunaan Internet, penyalahgunaan, dan ketergantungan. Peserta: 411 mahasiswa. Hasil: Sembilan puluh persen dari peserta melaporkan penggunaan internet sehari-hari. Sekitar setengah dari sampel memenuhi kriteria karena melanggar internet, dan seperempat memenuhi kriteria untuk ketergantungan internet. Pria dan wanita tidak berbeda pada jumlah rata-rata waktu mengakses internet setiap hari; Namun, alasan untuk mengakses Internet berbeda antara 2 kelompok. Depresi berkorelasi dengan lebih sering menggunakan internet untuk bertemu orang-orang, percobaan sosial, dan berpartisipasi dalam chat room, dan dengan kurang sering sosialisasi tatap muka. Selain itu, individu yang memenuhi kriteria karena melanggar Internet dan ketergantungan didukung gejala depresi lebih, lebih banyak waktu online, dan kurang sosialisasi tatap muka daripada mereka yang tidak memenuhi kriteria. Kesimpulan: kesehatan mental dan kemahasiswaan profesional harus waspada terhadap masalah yang terkait dengan penggunaan berlebihan Internet, terutama karena komputer menjadi bagian integral dari kehidupan kampus.