Long time ago, there was a king nam

Long time ago, there was a king named Rahwana. He was physically powerful King of Alengka (Ceylon), but he had no Queen. He lived with his sister, Sarphanaka.

One day, he was very angry when Sarphanaka told him that Rama, who was the King of Ayoda and his brother Laksmana, had refused to marry her Then he called his friend Maricha and said,
“Maricha, Rama and Laksmana have done something that I’ll never forget. They have refused my sister, Sarphanaka. I must thae revenge on them, and you must help me”
They thought for a while, and Maricha said “I have found a way. People say Shinta, Rama’s wife, is very beautiful and Rama loves her very much. I’ll turn myself into a beautiful deer and go near their house in the forest. I know Shinta will want the deer and ask Rama and Laksmana to catch it for her. When the two brothers have gone to get me, you can kidnap shinta”

“That’s a good plan, Maricha! No one knows you can imitate animal. Let’s do it!”
Maricha went into the forest immediately and began the plan. When Rama chased and shot him with an arrow, he cried out loudly imitating Rama’s voice. Shinta thought it was Rama who was screaming for help. She asked Laksmana, who was supposed to look after her, to go and help her husband.

When the sun went down, Rahwana, who knew that Shinta was alone, came around Shinta’s house. He was wearing a Brahmana’s clothes so that Shinta would not know him.
“who are you, beautiful Girl? Why do you stay here in this forest?”
Shinta knew that Brahmana was good men. She showed her respect to the Brahmana and told him everything about herself.
Rahwana waited no longer. “I’m not a Brahmana. I’m Rahwana, the King of Alengka; I have come to take you to be my queen!” Rahmwana laughed loudly.

Shinta was sureprised and frightened, but angrily she said, “you can never take me away from rama. He loves me and surely he will come to you to get me back!”

Rahwana caught Shinta and carried her in his chariot to Alengka. It was a magic chariot that could fly. The horses flew the chariot over the sky. Shinta cried out all the time during the flight. It was Jatayu, a big sacred bird, who first tried to release her from Rahwana’s powerful arms. They fought very long time, but Rahwana was too strong to beat, and finally the bird fell to the ground, badly hurt.

Unsuccessfully, Rama and laksmana returned home only to find that Shinta had disappeared. After for a moment searching for the wife, they found Jatayu. The sacred bird helplessly told about his failure rescuing Shinta before he finally died.

Rama and his brother prepared for a raid to Alengka. They took the troops of his country and fought Rahwana. At last, Rama’s army won the invasion after Rahwana was shot dead by Rama’s arrow.

Rama took Shinta back to his country and they lived happily ever after

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lama waktu yang lalu, ada seorang raja bernama Rahwana. Dia adalah raja secara fisik kuat Alengka (Sri Lanka), tetapi ia tidak Ratu. Dia tinggal dengan saudara perempuannya, Sarphanaka.Suatu hari, dia menjadi sangat marah ketika Sarphanaka mengatakan kepadanya bahwa Rama, yang raja Ayoda dan saudaranya Laksmana, menolak untuk menikahinya kemudian dia menelepon temannya Maricha dan berkata,"Maricha, Rama dan Laksmana telah melakukan sesuatu yang saya tidak akan pernah lupa. Mereka telah menolak kakak saya, Sarphanaka. Aku harus thae dendam pada mereka, dan Anda harus membantu saya"Mereka berpikir untuk sementara, dan Maricha berkata "saya telah menemukan cara. Orang mengatakan Shinta, istri Rama, sangat indah dan Rama mencintainya sangat. Aku akan mengubah diri menjadi seekor kijang yang cantik dan pergi dekat rumah mereka di hutan. Aku tahu Shinta akan ingin rusa dan meminta Rama dan Laksmana untuk menangkapnya untuknya. Ketika dua saudara telah pergi untuk mendapatkan saya, Anda dapat penculikan shinta""Itu adalah rencana yang baik, Maricha! Tidak ada yang tahu Anda bisa meniru binatang. Mari kita melakukannya!"Maricha segera pergi ke hutan dan mulai rencana. Ketika Rama mengejar dan menembak dia dengan Panah, ia berteriak keras meniru suara Rama. Shinta pikir itu Rama yang berteriak-teriak untuk bantuan. Dia bertanya Laksmana, yang seharusnya terlihat setelah dia, untuk pergi dan membantu suaminya.Ketika matahari terbenam, Rahwana, yang tahu bahwa Shinta sendirian, datang sekitar Rumah Shinta. Dia mengenakan pakaian seorang Brahmana sehingga Shinta tidak akan mengenalnya."siapa yang kau, gadis cantik? Mengapa Apakah Anda tinggal di sini di hutan ini?"Shinta tahu bahwa Brahmana adalah orang baik. Dia menunjukkan dirinya terhadap Brahmana dan mengatakan kepadanya segala sesuatu tentang dirinya sendiri.Rahwana menunggu tidak lagi. "Aku tidak seorang Brahmana. Aku Rahwana, raja Alengka; Aku datang untuk membawa Anda untuk menjadi ratu saya!" Rahmwana tertawa keras.Shinta sureprised dan menakutkan, tetapi dengan marah dia berkata, "Anda tidak pernah bisa saya dari rama. Dia mencintaiku dan pasti ia akan datang kepada Anda untuk mendapatkan kembali!"Rahwana tertangkap Shinta dan membawa dia dalam keretanya ke Alengka. Itu kereta kuda ajaib yang bisa terbang. Kuda terbang kereta kuda di atas langit. Shinta berseru sepanjang waktu selama penerbangan. Itu Jatayu, seekor burung Suci yang besar, yang pertama kali mencoba untuk melepaskan dirinya dari Rahwana kuat lengan. Mereka berjuang sangat lama, tapi Rahwana terlalu kuat untuk mengalahkan, dan akhirnya burung jatuh ke tanah, terluka parah.Gagal, Rama dan laksmana pulang hanya untuk menemukan bahwa Shinta telah menghilang. Setelah sejenak mencari istri, mereka menemukan Jatayu. Burung suci tak berdaya mengatakan tentang kegagalan menyelamatkan Shinta sebelum ia akhirnya meninggal.Rama dan saudaranya yang disiapkan untuk sebuah penyerbuan ke Alengka. Mereka mengambil pasukan negaranya dan melawan Rahwana. Akhirnya, Rama tentara memenangkan invasi setelah Rahwana ditembak mati oleh Rama panah.Rama mengambil Shinta kembali ke negerinya dan mereka hidup bahagia selamanya

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lama waktu yang lalu, ada seorang raja bernama Rahwana. Dia secara fisik kuat Raja Alengka (Ceylon), tapi dia tidak punya Queen. Dia tinggal dengan adiknya, Sarphanaka.

Suatu hari, ia sangat marah ketika Sarphanaka mengatakan kepadanya bahwa Rama, yang adalah Raja Ayoda dan saudaranya Laksmana, telah menolak untuk menikahinya Kemudian ia memanggil temannya Maricha dan berkata,
"Maricha, Rama dan Laksmana telah melakukan sesuatu yang saya tidak akan pernah lupa. Mereka telah menolak adikku, Sarphanaka. Saya harus thae balas dendam pada mereka, dan Anda harus membantu saya "
Mereka berpikir sejenak, dan Maricha mengatakan" Saya telah menemukan cara. Orang-orang mengatakan Shinta, istri Rama, sangat indah dan Rama sangat mencintai dia. Aku akan mengubah diriku menjadi rusa indah dan pergi dekat rumah mereka di hutan. Aku tahu Shinta akan ingin rusa dan meminta Rama dan Laksmana untuk menangkapnya untuknya. Ketika dua bersaudara telah pergi untuk mendapatkan saya, Anda dapat menculik shinta "

" Itu rencana yang baik, Maricha! Tidak ada yang tahu Anda bisa meniru binatang. Mari kita lakukan! "
Maricha pergi ke hutan dan segera rencana. Ketika Rama mengejar dan menembaknya dengan panah, ia berteriak keras meniru suara Rama. Shinta pikir itu Rama yang berteriak minta tolong. Dia bertanya Laksmana, yang seharusnya menjaganya, untuk pergi dan membantu suaminya.

Ketika matahari terbenam, Rahwana, yang tahu bahwa Shinta sendirian, datang sekitar rumah Shinta. Dia mengenakan pakaian seorang Brahmana sehingga Shinta tidak akan mengenalnya.
"Siapa kau, gadis cantik? Mengapa Anda tinggal di sini di hutan ini? "
Shinta tahu bahwa Brahmana adalah pria yang baik. Dia menunjukkan rasa hormat kepada Brahmana dan mengatakan kepadanya segala sesuatu tentang dirinya sendiri.
Rahwana menunggu tidak lagi. "Aku bukan Brahmana. Aku Rahwana, Raja Alengka; Aku datang untuk membawa Anda untuk menjadi ratu saya! "Rahmwana tertawa keras.

Shinta sureprised dan ketakutan, tapi marah dia berkata," Anda tidak pernah bisa membawaku pergi dari rama. Dia mengasihi saya dan pasti dia akan datang kepada Anda untuk mendapatkan saya kembali! "

Rahwana menangkap Shinta dan membawanya di kereta ke Alengka. Itu adalah kereta ajaib yang bisa terbang. Kuda-kuda terbang kereta di atas langit. Shinta berteriak sepanjang waktu selama penerbangan. Itu Jatayu, burung suci besar, yang pertama kali mencoba untuk melepaskan dia dari tangan Rahwana kuat. Mereka berjuang waktu yang sangat lama, tapi Rahwana terlalu kuat untuk mengalahkan, dan akhirnya burung jatuh ke tanah, terluka parah.

Gagal, Rama dan Laksmana kembali ke rumah hanya untuk menemukan bahwa Shinta telah menghilang. Setelah sejenak mencari istri, mereka menemukan Jatayu. Burung suci tak berdaya menceritakan tentang kegagalannya menyelamatkan Shinta sebelum akhirnya meninggal.

Rama dan saudaranya disiapkan untuk serangan ke Alengka. Mereka mengambil pasukan negaranya dan berjuang Rahwana. Akhirnya, tentara Rama memenangkan invasi setelah Rahwana ditembak mati oleh panah Rama.

Rama mengambil Shinta kembali ke negaranya dan mereka hidup bahagia selamanya