(1) The IASB requires that, when so

(1) The IASB requires that, when some amount within the range of expected loss appears at the time to be a better estimate than any other amount within the range, that amount is accrued. When no amount within the range is a better estimate than any other amount, the expected value (midpoint of the range) should be used. In this case, therefore, Maverick Inc. would report a liability of $1,100,000 at December 31, 2010.
(2) The loss should be accrued for $6,000,000. The potential insurance recovery is a contingent asset—it is not recorded until received. According to IFRS, claims for recoveries may only be recorded if the recovery is deemed virtually certain.
(3) This is a contingent asset because the amount to be received will be in excess of the book value of the plant. Contingent assets are not recorded and are disclosed only when the probabilities are high that a contingent asset will become reality.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(1) The IASB mengharuskan, ketika beberapa jumlah dalam kisaran kerugian diperkirakan muncul pada saat itu menjadi perkiraan yang lebih baik daripada jumlah lain dalam jangkauan, jumlah yang masih harus dibayar. Ketika tidak ada jumlah dalam rentang adalah perkiraan yang lebih baik daripada jumlah lain, nilai yang diharapkan (titik tengah dari kisaran) harus digunakan. Dalam hal ini, oleh karena itu, Maverick Inc akan melaporkan kewajiban dari $ 1.100.000 pada tanggal 31 Desember 2010.
(2) kerugian harus diakui sebesar $ 6.000.000. Potensi pemulihan asuransi merupakan aset-itu kontingen tidak dicatat sampai diterima. Menurut IFRS, klaim untuk pemulihan mungkin hanya disimpan jika pemulihan dianggap hampir tertentu.
(3) ini merupakan aset kontinjensi karena jumlah yang akan diterima akan lebih dari nilai buku tanaman. Aset kontinjensi tidak dicatat dan diungkapkan hanya jika probabilitas tinggi bahwa aset kontingen akan menjadi kenyataan.