Refer to below exchange emails and

Refer to below exchange emails and as per our tele-conversation minutes ago, please find below the chronology of the arrivals of said containers to Jakarta as follows :

1. Tank SUTU 2645463 was arrived in Jakarta on 17/01/2015.
2. The Tank SUTU 2645463 out from CY on 20/01/205.
3. The Empty Tanks SUTU 2645463 returned to our Depot (KGS) was on 16/02/2015.
4. The Tank SUTU 2645463 Out from Depot KGS was on 02/03/2015 to be used for Export Cargo to Kota Kinabalu.

Fyi, since the above process point 1 to 3, we never received any “complaint” from BASF Jakarta about the Tank Leakage, even when yesterday Ms. Elly called Pak Ismael of BASF Jakarta, seems He is not also so sure regarding this “Leakage” issue and He will check with his Team and promised to us to inform the progress.

Basis on above condition and as till one hour ago we are not receiving any result of Pak Ismael investigation, then, 30 minutes ago we contacted their EMKL (Clearance Agent BASF Jakarta), ie : Pak Widi, which he informed that there is no Leakage on Tank SUTU 2645463; The Leakage Tank is on Tank Numbers : SEKU 8931508 with commodity “MAA”.

We do hope above will clarify.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Merujuk ke bawah email asing dan per menit tele-percakapan kami yang lalu, silakan menemukan di bawah kronologi kedatangan kata kontainer ke Jakarta sebagai berikut:1. tangki SUTU 2645463 tiba di Jakarta pada 17/01/2015.2. tangki SUTU 2645463 keluar dari CY pada 20/01/205.3. 2645463 SUTU tangki kosong yang kembali ke kami Depot (kg) adalah 16/02/2015.4. tangki SUTU 2645463 keluar dari Depot kg adalah pada 02/03/2015 yang akan digunakan untuk ekspor kargo ke Kota Kinabalu.FYI, sejak titik proses di atas 1 sampai 3, kami tidak pernah menerima "keluhan" apapun dari BASF Jakarta tentang kebocoran tangki, bahkan ketika hari ibu Elly disebut Pak Ismael BASF Jakarta, tampaknya ia tidak juga begitu yakin mengenai masalah ini "Kebocoran" dan ia akan memeriksa dengan tim dan berjanji kepada kami untuk menginformasikan kemajuan.Dasar pada di atas kondisi dan sebagai sampai satu jam yang lalu kita tidak menerima apapun hasil dari penyelidikan Pak Ismael, maka, 30 menit yang lalu kami menghubungi mereka EMKL (Clearance agen BASF Jakarta), yaitu: Pak Widi, yang ia memberitahu bahwa ada tidak ada kebocoran pada tangki SUTU 2645463; Kebocoran tangki adalah pada tangki nomor: SEKU 8931508 dengan komoditas "MAA".Kami berharap di atas akan memperjelas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lihat ke bawah email pertukaran dan sesuai menit tele-percakapan kami lalu, silakan temukan di bawah kronologi kedatangan mengatakan kontainer ke Jakarta sebagai berikut: 1. Tank sutu 2645463 itu tiba di Jakarta pada 17/01/2015. 2. The Tank sutu 2645463 keluar dari CY pada 20/01/205. 3. Tank Kosong sutu 2645463 kembali ke kami Depot (KGS) pada 16/02/2015. 4. The Tank sutu 2645463 Out dari Depot KGS pada 2015/02/03 akan digunakan untuk Ekspor Cargo ke Kota Kinabalu. FYI, karena titik proses di atas 1 sampai 3, kami tidak pernah menerima "keluhan" dari BASF Jakarta tentang Kebocoran Tank , bahkan ketika kemarin Ibu Elly disebut Pak Ismael BASF Jakarta, tampaknya Ia tidak juga begitu yakin mengenai hal ini "Kebocoran" masalah dan Dia akan memeriksa dengan Tim dan berjanji kepada kami untuk menginformasikan kemajuan. Dasar pada kondisi di atas dan sebagai sampai satu jam yang lalu kami tidak menerima apapun hasil investigasi Pak Ismael, kemudian, 30 menit yang lalu kami menghubungi EMKL mereka (Agen Kliring BASF Jakarta), yaitu: Pak Widi, yang ia diberitahu bahwa tidak ada kebocoran pada tangki sutu 2.645.463; The Kebocoran Tank adalah pada Bilangan Tank:. SEKU 8931508 dengan komoditas "MAA" Kami berharap di atas akan menjelaskan.