a. The objectives of an independent

a. The objectives of an independent audit.
Because audits involve examinations of financial information by independent experts, they increase the credibility of the information contained in the statement. Decision makers both within and outside the organization can use audited financial information with confidence that it is not likely to be materially misstated. And also they reduce the overall risk of making various types of economic decisions. The nature and emphasis of auditing has changed over the years. Auditing began with the objective of detecting fraud by examination of all, or most, business transactions. Today the objective of an audit is to attest to the fairness of the financial statements. Because of the large size of business organizations, audits necessarily involve the use of sampling techniques based on the auditor's consideration of the organization's controls.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

a. tujuan audit secara independen.Karena audit melibatkan pemeriksaan informasi keuangan oleh ahli independen, mereka meningkatkan kredibilitas informasi yang terkandung dalam pernyataan. Pengambil keputusan yang baik dalam dan di luar organisasi dapat menggunakan diaudit informasi keuangan dengan keyakinan bahwa itu tidak mungkin untuk menjadi material salah dinyatakan. Dan juga mereka mengurangi risiko keseluruhan membuat berbagai jenis keputusan ekonomi. Sifat dan penekanan audit telah berubah selama bertahun-tahun. Audit dimulai dengan tujuan mendeteksi penipuan dengan pemeriksaan terhadap semua atau sebagian, transaksi bisnis. Hari ini tujuan audit adalah untuk membuktikan keadilan dari laporan keuangan. Karena ukuran besar organisasi bisnis, audit selalu melibatkan penggunaan sampling teknik berdasarkan pertimbangan auditor organisasi kontrol.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah. Tujuan dari audit independen.
Karena audit melibatkan pemeriksaan informasi keuangan oleh para ahli independen, mereka meningkatkan kredibilitas informasi yang terkandung dalam pernyataan itu. Pengambil keputusan baik di dalam dan di luar organisasi dapat menggunakan informasi keuangan yang telah diaudit dengan keyakinan bahwa tidak mungkin salah saji material. Dan juga mereka mengurangi risiko keseluruhan pembuatan berbagai jenis keputusan ekonomi. Sifat dan penekanan audit telah berubah selama bertahun-tahun. Audit dimulai dengan tujuan mendeteksi kecurangan dengan pemeriksaan semua, atau sebagian besar, transaksi bisnis. Hari ini tujuan audit adalah untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan. Karena ukuran besar organisasi bisnis, audit tentu melibatkan penggunaan teknik sampling berdasarkan pertimbangan auditor kontrol organisasi.