Information literacy is the ability

Information literacy is the ability to identify what information is needed, understand how the information is organized, identify the best sources of information for a given need, locate those sources, evaluate the sources critically, and share that information. It is the knowledge of commonly used research techniques. Moreover, information literacy is the set of skills needed to find, retrieve, analyze, and use information.1
2
Information literacy is critically important because we are surrounded by a growing ocean of information in all formats. Not all information is created equal: some is authoritative, current, reliable, but some is biased, out of date, misleading, false. The amount of information available is going to keep increasing. The types of technology used to access, manipulate, and create information will likewise expand.3
It has become increasingly clear that students cannot learn everything they need to know in their field of study in a few years of college. Information literacy (IL) equips them with the critical skills necessary to become independent lifelong learners.
Too often we assume that as students write research papers and read textbooks they are gaining sufficient IL skills. This is not so. IL skills may be introduced but what is needed is a parallel curriculum in IL forming a strong foundation of a college education.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Literasi informasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi informasi apa yang diperlukan, memahami bagaimana informasi yang terorganisasi, mengidentifikasi sumber terbaik informasi untuk kebutuhan tertentu, menemukan sumber-sumber, mengevaluasi sumber kritis, dan berbagi informasi. Ini adalah pengetahuan tentang teknik penelitian umum digunakan. Selain itu, informasi keaksaraan adalah seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk menemukan, mengambil, menganalisis, dan menggunakan information.12Literasi informasi sangat penting karena kita dikelilingi oleh lautan yang tumbuh informasi dalam semua format. Informasi tidak semua diciptakan sama: beberapa otoritatif, saat ini, dapat diandalkan, tetapi beberapa bias, usang, menyesatkan, palsu. Jumlah informasi yang tersedia akan terus meningkat. Jenis-jenis teknologi yang digunakan untuk mengakses, memanipulasi dan membuat informasi akan juga expand.3Itu telah menjadi semakin jelas bahwa siswa tidak bisa mempelajari segala sesuatu yang mereka perlu tahu dalam bidang studi dalam beberapa tahun kuliah mereka. Literasi informasi (IL) melengkapi mereka dengan keterampilan penting yang diperlukan untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang independen.Terlalu sering kita berasumsi bahwa siswa menulis makalah penelitian dan membaca buku mereka mendapatkan cukup keterampilan IL. Hal ini tidak jadi. IL keterampilan dapat diperkenalkan tetapi apa yang dibutuhkan adalah kurikulum paralel di IL membentuk fondasi yang kuat pendidikan perguruan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Literasi informasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi informasi apa yang dibutuhkan, memahami bagaimana informasi ini disusun, mengidentifikasi sumber-sumber informasi terbaik untuk kebutuhan tertentu, mencari sumber mereka, mengevaluasi sumber kritis, dan berbagi informasi itu. Ini adalah pengetahuan tentang teknik penelitian yang umum digunakan. Selain itu, literasi informasi adalah seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk menemukan, mengambil, menganalisis, dan menggunakan information.1
2
melek Informasi penting karena kita dikelilingi oleh laut yang tumbuh dari informasi dalam semua format. Tidak semua informasi diciptakan sama: beberapa otoritatif, saat ini, dapat diandalkan, tetapi beberapa bias, dari tanggal, menyesatkan, palsu. Jumlah informasi yang tersedia akan terus meningkat. Jenis teknologi yang digunakan untuk mengakses, memanipulasi, dan membuat informasi akan juga expand.3
Hal ini telah menjadi semakin jelas bahwa siswa tidak bisa belajar segala sesuatu yang mereka perlu tahu di bidang studi mereka dalam beberapa tahun kuliah. Informasi melek huruf (IL) melengkapi mereka dengan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menjadi pembelajar seumur hidup mandiri.
Terlalu sering kita menganggap bahwa sebagai mahasiswa menulis makalah penelitian dan membaca buku teks mereka mendapatkan keterampilan IL memadai. Hal ini tidak begitu. Keterampilan IL mungkin diperkenalkan tetapi yang dibutuhkan adalah kurikulum paralel dalam IL membentuk fondasi yang kuat dari pendidikan tinggi.