Georgie Porgie : Georgie Porgie was

Georgie Porgie :

Georgie Porgie was a cheeky little boy. He liked to tease people especially little girls.
One afternoon, he went to the park near his house. He found a little girl and tried to kiss her. The girl cried and sobbed because she did not like Georgie.
Then, some boys came to the park and saw Georgie chasing after the girl. They shouted and laughed loudly at Georgie. Georgie stopped chasing the girl and ran away feeling embarrassed. Thereafter Georgie hesitated to play with his friends because he remembered his embarrassment that he faced in front of his friends. This incident prohibited him from chasing girls thereafter.

Moral of the story :
Being cheeky and naughty has its limits. Behave yourself so that you do not cause problems to others.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Georgie Porgie: Georgie Porgie masih kecil nakal. Dia suka menggoda orang gadis kecil terutama. Suatu sore, ia pergi ke taman dekat rumahnya. Dia menemukan seorang gadis kecil dan mencoba menciumnya. Gadis itu menangis dan menangis karena dia tidak suka Georgie. Kemudian, beberapa anak laki-laki datang ke taman dan melihat Georgie mengejar gadis itu. Mereka berteriak dan tertawa keras di Georgie. Georgie berhenti mengejar gadis itu dan lari merasa malu. Setelah itu Georgie ragu-ragu untuk bermain dengan teman-temannya karena ia ingat malu bahwa ia menghadapi di depan teman-temannya. Kejadian ini melarangnya mengejar gadis-gadis setelahnya. Moral dari cerita: Menjadi nakal dan nakal batasnya. Berperilaku diri Anda sehingga Anda tidak menyebabkan masalah kepada orang lain.