Before the spark went out, Girard’s

Before the spark went out, Girard’s figure vanished again. He was running around Shin while maintaining maximum speed, and not only from the blind spots, he struck from the front sometimes, too.

Shin was thinking. For Girard’s phenomenal ability to rise, Shin knew Girard’s limit was being exceeded. Furthermore, there was something that he was hiding.

Did he want to use magic, or bring it to close combat? Or maybe do a surprise attack? While observing Girard’s movement, Shin considered his next move.

While striking at Shin who didn’t move, Girard also thought about how to deal a single blow with all of his might.

In Girard’s judgment, Shin, who was using magic skills to move from place to place, was troublesome. Supposedly, if Shin kept freely running around, with that alone, the chances of Girard winning went down to zero.

The skills for Girard, he was not only strengthened by becoming a beast, he was enhanced through the arts, too. And strengthening his body by 3 fold, it was done by consuming his life force. The movements that exceeded Girard’s limit, were possible because he staked everything on this fight. Until he could finally fight with Shin head-on.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebelum percikan keluar, gambar Girard's menghilang lagi. Ia berlari di sekitar Shin sambil mempertahankan kecepatan maksimum, dan tidak hanya dari bintik-bintik buta, ia memukul dari depan kadang-kadang, terlalu.Shin berpikir. Girard's fenomenal kemampuan untuk naik, Shin tahu Girard's batas adalah melampaui. Selain itu, ada sesuatu yang ia bersembunyi.Apakah dia ingin menggunakan sihir, atau membawa menutup tempur? Atau mungkin melakukan serangan mendadak? Sambil mengamati Girard's gerakan, Shin dianggap nya bergerak berikutnya.Sementara mencolok di Shin yang tidak bergerak, Girard juga berpikir tentang bagaimana untuk menangani satu pukulan dengan semua nya mungkin.Girard's penilaian, Shin, yang menggunakan kemampuan sulap untuk bergerak dari satu tempat ke tempat, adalah bermasalah. Konon, jika Shin terus dengan bebas berkeliaran, dengan itu sendiri, kemungkinan Girard memenangkan turun ke nol.Keterampilan untuk Girard, ia tidak hanya diperkuat oleh menjadi seekor binatang, ia adalah ditingkatkan melalui seni, terlalu. Dan memperkuat tubuhnya 3 kali lipat, hal itu dilakukan dengan mengkonsumsi kekuatan hidup Nya. Gerakan yang melebihi batas Girard's, itu mungkin karena ia mempertaruhkan segalanya pada pertarungan ini. Sampai ia akhirnya bisa berperang dengan Shin langsung.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebelum percikan keluar, angka Girard menghilang lagi. Ia berlari di sekitar Shin sambil mempertahankan kecepatan maksimum, dan tidak hanya dari bintik-bintik buta, ia memukul dari depan kadang-kadang juga. Shin berpikir. Untuk kemampuan fenomenal Girard meningkat, Shin tahu batas Girard sedang terlampaui. Selain itu, ada sesuatu yang ia bersembunyi. Apakah dia ingin menggunakan sihir, atau membawanya untuk menutup tempur? Atau mungkin melakukan serangan mendadak? Sambil mengamati gerakan Girard, Shin dianggap langkah berikutnya. Sementara mencolok di Shin yang tidak bergerak, Girard juga berpikir tentang bagaimana menghadapi pukulan tunggal dengan semua kekuatannya. Dalam penilaian Girard, Shin, yang menggunakan keterampilan sihir untuk memindahkan dari satu tempat ke tempat, itu merepotkan. Seharusnya, jika Shin terus bebas berkeliaran, dengan itu saja, kemungkinan Girard menang turun ke nol. Keterampilan untuk Girard, ia tidak hanya diperkuat dengan menjadi binatang, ia ditingkatkan melalui seni, juga. Dan memperkuat tubuhnya dengan 3 kali lipat, hal itu dilakukan dengan mengkonsumsi kekuatan hidupnya. Gerakan yang melampaui batas Girard, yang mungkin karena ia mempertaruhkan segalanya di laga ini. Sampai akhirnya ia bisa bertarung dengan Shin kepala-on.