More than one perspective or metaph

More than one perspective or metaphor may be used to interpret the social
world in the same analysis. A common approach is to examine a phenomenon
first from one perspective, then from another. Difficulties can arise when the two
perspectives embody concepts that are not compatible with each other. If a cultural
orientation emphasises how people share beliefs and values but, say, a
political perspective emphasises how they use power to achieve their personal
goals at others’ expense, which explanation are you to accept? Another approach
is to combine two or more perspectives by adopting stipulative definitions of the
concepts from each perspective that are compatible with each other. A combined
cultural and political perspective may use a stipulative definition of power that
allows for power to achieve goals by working together as well as power to achieve
goals through conflict. But employing combined perspectives becomes difficult
because of the large number of concepts that may be involved. There is a limit to
human capacity to keep a large number of ideas in mind at one time.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lebih dari satu perspektif atau metafora dapat digunakan untuk menafsirkan sosial
dunia dalam analisis yang sama. Pendekatan yang umum adalah untuk memeriksa fenomena
pertama dari satu perspektif, kemudian dari yang lain. Kesulitan bisa timbul bila dua
perspektif mewujudkan konsep yang tidak kompatibel satu sama lain. Jika budaya
orientasi menekankan bagaimana orang-orang berbagi keyakinan dan nilai-nilai tetapi, mengatakan, sebuah
perspektif politik menekankan bagaimana mereka menggunakan kekuasaan untuk mencapai pribadi mereka
tujuan dengan biaya orang lain, yang penjelasan yang Anda terima? Pendekatan lain
adalah untuk menggabungkan dua atau lebih perspektif dengan mengadopsi definisi stipulatif dari
konsep-konsep dari masing-masing perspektif yang kompatibel satu sama lain. Sebuah gabungan
perspektif budaya dan politik dapat menggunakan definisi stipulatif kekuasaan yang
memungkinkan untuk kekuatan untuk mencapai tujuan dengan bekerja bersama-sama serta kekuatan untuk mencapai
tujuan melalui konflik. Tapi menggunakan perspektif gabungan menjadi sulit
karena sejumlah besar konsep yang mungkin terlibat. Ada batas untuk
kapasitas manusia untuk menyimpan sejumlah besar ide-ide dalam pikiran pada satu waktu.