Customer Loyalty : People demand a

Customer Loyalty : People demand a company to not only concerned with economic aspects, but also the social aspect of an embodiment of obedience to principles of Sharia. This can make customers loyal to a BMT. To increase loyalty, BMT needs to implement a strategy that could actually touch the conscience of the community, especially the customers, by giving alms and charity as commanded in verses of the Qur'an and Hadist. Loyalty makes customers invest or re-financing, and then recommend a product/service that is used to others. They have expectation to continue survive to use the products/services even though a lot of promotion of products/services of other BMT. Consumer loyalty can be defined as a repetition purchasing behavior has become a habit, which has no relevance and high involvement in consumer's choice of a particular object, and characterized by absence of external information search and evaluation of alternatives (Engel, Blackwell, and Miniard, 1995).Loyalty in Islam is closely related to prohibition of a lawful product or service being offered, so that for the case of the selection of financial institutions, consumers in choosing the institution will also consider the matter. This is consistent with recommendations in QS. Al-Maidah: 91 the following: " Shaitan (Satan) wants only to excite enmity and hatred between you with intoxicants (alcoholic drinks) and gambling, and hinder you from the remembrance of Allah and from As-Salat (the prayer). So, will you not then abstain" Related to above paragraph, it can be explained that Muslims should not do gambling and drinking as it will avoid us in remembrance of Allah. Likewise, in terms of trade we should avoid things that are forbidden as usury, gharar and maysir, because it can cause misery in world.
According to Zeithaml et al. (1996), ultimate goal of company's success in a relationship with customers is to create strong loyalty. Strong indicators of loyalty are:
1. Say positive things about a product that has been consumed.
2. Recommending the product has been consumed to a friend.
3. Continue purchasing product has been consumed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Loyalitas Pelanggan: Orang menuntut perusahaan untuk tidak hanya peduli dengan aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial perwujudan dari ketaatan kepada prinsip-prinsip Syariah. Hal ini dapat membuat pelanggan setia kepada BMT. Untuk meningkatkan loyalitas, BMT perlu menerapkan strategi yang benar-benar bisa menyentuh hati nurani masyarakat, terutama pelanggan, dengan memberikan sedekah dan amal seperti yang diperintahkan dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist. Loyalitas membuat pelanggan berinvestasi atau pembiayaan kembali, dan kemudian merekomendasikan produk / layanan yang digunakan untuk orang lain. Mereka memiliki harapan untuk terus bertahan untuk menggunakan produk / jasa meskipun banyak promosi produk / jasa lainnya BMT. Loyalitas konsumen dapat didefinisikan sebagai perilaku pembelian pengulangan sudah menjadi kebiasaan, yang tidak memiliki relevansi dan keterlibatan yang tinggi dalam pilihan konsumen dari objek tertentu, dan ditandai dengan tidak adanya pencarian eksternal informasi dan evaluasi alternatif (Engel, Blackwell, dan Miniard, 1995) .Loyalty dalam Islam berkaitan erat dengan larangan produk atau jasa halal yang ditawarkan, sehingga untuk kasus pemilihan lembaga keuangan, konsumen dalam memilih lembaga juga akan mempertimbangkan hal tersebut. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dalam QS. Al-Maidah: 91 berikut: "Setan (Setan) ingin hanya untuk membangkitkan permusuhan dan kebencian antara Anda dengan minuman keras (minuman beralkohol) dan berjudi, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan dari As-Salat (doa) Jadi. , akan kamu tidak berpantang "Terkait dengan ayat di atas, dapat dijelaskan bahwa umat Islam tidak harus melakukan perjudian dan minum karena akan menghindari kami di mengingat Allah. Demikian juga, dalam hal perdagangan kita harus menghindari hal-hal yang dilarang sebagai riba, gharar dan maysir, karena dapat menyebabkan kesengsaraan di dunia.
Menurut Zeithaml et al. (1996), tujuan utama keberhasilan perusahaan dalam hubungan dengan pelanggan adalah untuk menciptakan loyalitas yang kuat. Indikator kuat loyalitas adalah:
1. Mengatakan hal-hal positif tentang produk yang telah dikonsumsi.
2. Merekomendasikan produk telah dikonsumsi ke teman.
3. Lanjutkan membeli produk telah dikonsumsi.