Infant mortality is defined as the death of a baby before his or her first birthday. The infant
mortality rate per 1,000 live births is calculated by dividing the number of infant deaths for a
given period by the number of live births for the same period and then multiplying by 1,000.
Infant Mortality Rate (IMR) is a significant phenomenon closely related to the health level of
a society. Pakistan has an estimated population of 172.8 million, 41% are children (below 15 years), 55% are the adults (15year-64yaer), half of the total population of female lies between the 1549 years (child bearing age). Moreover about half of the females get married in the age of 20 years and one third marries in the age of 18 years. The maternal mortality ratio (MMR) of Pakistanis lying between 350 to 400/100,000 live births, while under five mortality rate is 94 deaths/1000 live births and infant mortality rate (IMR) is 78 deaths/1000 live births. While IMR showing the decreasing trend over the last two decades in Pakistan (Lalji and et all,
2009).
Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Kematian bayi didefinisikan sebagai kematian bayi sebelum ulang tahun pertama nya. Bayimortalitas per 1.000 kelahiran hidup dihitung dengan membagi jumlah kematian bayi untukperiode tertentu dengan jumlah kelahiran hidup untuk periode yang sama dan kemudian membahagi dengan 1.000.Tingkat kematian bayi (IMR) adalah fenomena yang signifikan yang berkaitan erat dengan tingkat kesehatanmasyarakat. Pakistan memiliki perkiraan populasi 172.8 juta, 41% anak-anak (di bawah 15 tahun), 55% orang dewasa (15 tahun-64yaer), setengah dari total populasi wanita terletak antara tahun 1549 (bantalan anak usia). Selain itu, sekitar setengah dari wanita menikah di usia 20 tahun dan sepertiga menikah di usia 18 tahun. Rasio kematian ibu (MMR) Pakistan berbaring antara 350-400/100.000 kelahiran hidup, sementara di bawah lima angka kematian 94 kematian 1000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (IMR) adalah kelahiran hidup kematian 1000 78. Sementara IMR menampilkan penurunan tren dalam dua dasawarsa terakhir di Pakistan (Lalji dan et semua,2009).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..