On a global scale, risk management

On a global scale, risk management separated objects
and subjects through an elaborate process of cross reviewing
the documents logged into R2C at several hierarchical
levels of the organization. Due to the multiplicity of the
logged data, documents were often challenged and/or
changed as several types and ranks of experts reviewed
them. The longer a document would travel, the more clearly
the object would be separated from the subject – the RO
having logged an eventuality. In this context, this clarification
of documentation led to a situation in which risks and
chances became so clean (boundary objects) that no one
knew how to take responsibility for them in their individual
managerial roles and capacities.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada skala global, manajemen risiko memisahkan objekdan subjek melalui proses yang rumit dari salib meninjaudokumen-dokumen yang masuk ke R2C di beberapa hirarkistingkat organisasi. Karena banyaknyaLogin data, dokumen sering ditantang dan/atauberubah beberapa jenis dan peringkat ahli ditinjaumereka. Semakin lama dokumen akan perjalanan, semakin jelasobjek dapat dipisahkan dari masalah-ROmemiliki login suatu kemungkinan. Dalam konteks ini, penjelasan inidokumentasi yang menyebabkan situasi di mana risiko dankemungkinan menjadi begitu bersih (batas objects) bahwa tidak ada yangtahu bagaimana untuk mengambil tanggung jawab mereka dalam individuperan manajerial dan kapasitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada skala global, manajemen risiko dipisahkan obyek
dan subyek melalui proses yang rumit salib meninjau
dokumen login ke R2C di beberapa hirarki
tingkatan organisasi. Karena banyaknya dari
data log, dokumen sering ditantang dan / atau
berubah sebagai beberapa jenis dan jajaran ahli Ulasan
mereka. Semakin lama dokumen akan bepergian, semakin jelas
objek akan dipisahkan dari subjek - RO
setelah login sebuah kemungkinan. Dalam konteks ini, klarifikasi ini
dokumentasi menyebabkan situasi di mana risiko dan
peluang menjadi begitu bersih (benda batas) bahwa tidak ada
yang tahu bagaimana untuk mengambil tanggung jawab untuk mereka di masing-masing
peran manajerial dan kapasitas.