Personnel & training came into bein

Personnel & training came into being during the 1930s → it was in response to the growing strength of organized labor
After World War II, there was a need for someone to handle the administrative issues around employees
By the late 1960, it was becoming clear that there were more complex challenges → personnel changed its name to human resources
Today, the game is human capital management
→ the fundamental question has become, how do weimprove the return on our investment in human capital?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Personil & Pelatihan muncul menjadi selama → tahun 1930-an itu dalam menanggapi kekuatan tumbuh tenaga kerja terorganisasiSetelah Perang Dunia II, ada kebutuhan bagi seseorang untuk menangani masalah-masalah administratif di sekitar karyawanOleh akhir tahun 1960-an, hal itu menjadi jelas bahwa ada tantangan lebih kompleks → personil berganti nama menjadi sumber daya manusiaHari ini, permainan ini manajemen sumber daya manusia→ pertanyaan mendasar telah menjadi, bagaimana weimprove laba atas investasi kami dalam human capital?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Personil & training muncul menjadi selama tahun 1930-an → itu dalam menanggapi kekuatan tumbuh buruh terorganisir
Setelah Perang Dunia II, ada kebutuhan bagi seseorang untuk menangani masalah administrasi di sekitar karyawan
Pada akhir 1960, itu menjadi jelas bahwa ada adalah tantangan yang lebih kompleks → personil berubah nama menjadi sumber daya manusia
Saat ini, game ini manajemen modal manusia
→ pertanyaan mendasar telah menjadi, bagaimana weimprove laba atas investasi kami dalam modal manusia?