As stated by the Malaysian Code of

As stated by the Malaysian Code of Corporate Governance (2000), it is a basic need for a firm to establish an audit committee board consisting of at least three independent directors. If an audit committee board consist of a higher proportion of independent directors, it can help in reducing the company‟s cost and improve internal control that will lead to a better quality of disclosures (Forker, 1992). Next, the negative significant variable that influenced the level of CSR disclosure is the managerial ownership. This indicates that the higher the executive director shareholding in the company, the lower the level of CSR disclosure will be.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti yang dinyatakan oleh Malaysia kode dari Corporate Governance (2000), itu adalah kebutuhan dasar bagi perusahaan untuk membentuk sebuah Dewan Komite audit terdiri dari setidaknya tiga Direktur independen. Jika Dewan Komite audit terdiri dari proporsi yang lebih tinggi dari Direktur independen, dapat membantu dalam mengurangi biaya company‟s dan meningkatkan pengendalian internal yang akan membawa kepada kualitas yang lebih baik dari pengungkapan (Forker, 1992). Selanjutnya, variabel signifikan negatif yang mempengaruhi tingkat CSR pengungkapan adalah kepemilikan manajerial. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi saham Direktur Eksekutif di perusahaan, semakin rendah tingkat CSR pengungkapan akan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti yang dinyatakan oleh Kode Malaysia Corporate Governance (2000), itu adalah kebutuhan dasar bagi perusahaan untuk membentuk dewan komite audit yang terdiri dari setidaknya tiga direktur independen. Jika papan komite audit terdiri dari proporsi yang lebih tinggi dari direktur independen, dapat membantu dalam mengurangi perusahaan "s biaya dan meningkatkan pengendalian internal yang akan menyebabkan kualitas yang lebih baik dari pengungkapan (Forker, 1992). Berikutnya, variabel negatif yang signifikan yang mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR adalah kepemilikan manajerial. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi direktur eksekutif saham di perusahaan, semakin rendah tingkat pengungkapan CSR akan.