Bab 2
The Representasi Pengetahuan
2.1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini kita akan membahas beberapa representasi umum digunakan pengetahuan untuk sistem pakar. Representasi pengetahuan adalah sangat penting dalam sistem pakar karena dua alasan. Pertama, kerang sistem pakar yang dirancang untuk jenis tertentu representasi pengetahuan seperti aturan atau logika. Kedua, cara di mana sistem pakar merupakan knoeledge mempengaruhi perkembangan, efisiensi, kecepatan, dan pemeliharaan sistem. Dalam Bab 3, kita akan membahas bagaimana kesimpulan dibuat.
2.2 MAKNA PENGETAHUAN
Pengetahuan, seperti cinta, adalah salah satu kata yang semua orang tahu arti dari, namun menemukan sulit untuk menentukan, seperti cinta, pengetahuan memiliki banyak makna. Dengan kata lain seperti data, fakta, dan informasi yang sering digunakan interchangebly dengan pengetahuan.
Studi tentang pengetahuan adalah episstomology (Angeles 81). Hal ini berkaitan dengan sifat, struktur, dan asal-usul pengetahuan. Gambar 2.1 menggambarkan beberapa kategori epistemologi. Selain jenis pengetahuan filosofis diungkapkan oleh Aristoteles, Plato, Descartes, Hume, Kant, dan lain-lain, ada dua jenis khusus, yang disebut a priori dan a posteriori. Istilah apriori berasal dari bahasa Latin dan berarti "yang mendahului". Pengetahuan apriori datang sebelum dan independen pengetahuan dari indera. Sebagai contoh, laporan "everithing memiliki sebab" dan "semua segitiga di pesawat memiliki 180 derajat" adalah contoh dari pengetahuan apriori. Pengetahuan apriori dianggap benar secara universal dan tidak dapat disangkal tanpa kontradiksi. Laporan logika, hukum matematika, dan pengetahuan yang dimiliki oleh remaja adalah contoh dari pengetahuan apriori.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
