Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Pembicara 3 PROSaya mendukung pendapat pembicara 1 danpembicara 2 dari tim saya. Peringkat memangtidak penting untuk siswa, karena peringkathanya membebani pikiran anak-anak.Padahal, peringkat hanyalah suatu cinta yang mewakili nilai-nilai yang diperolehsiswa. Sebagai contoh, saat siswamengetahui peringkatnya di kelas, akanmendapat berbagai macam respon. Ada yang senangdan ada pula yang sedih. Yang mendapatperingkat terbawah, akan merasa panik dan khawatir luar biasa, takut dimarahi orangtua, seolah-olah s iya gagal. Padahaltidak. Itu hanyalah peringkat. Pembicara 3 KontraSaya tidak setuju dengan pembicara 3.Peringkat yang baik maupun yang buruk,Tentu memberikan Wow, ada kue tersendiri untukPara siswa. Mendorong mereka untukmendapatkan peringkat yang lebih baik lagi. Dan tidak hanya memandang nilai rata-rata,peringkat juga penting. Misal, si anakmendapat peringkat tertinggi, otomatis iaakan merasa senang dan bangga. Jika anakmemperoleh peringkat terendah, ia akanberusaha untuk memperbaikinya lagi, dan belajar sungguh-sungguh. Balasan PROJadi, peringkat memang tidak taglinedicantumkan pada rapor sekolah dasar.Karena hanya akan membebani dan siswayang mendapat peringkat terbawah akanterpuruk. Yang penting adalah nilai terkandung, nilai per mata pelajaran, nilairata-rata anak meningkat. Jadi, peringkat itubelum tentu si anak mempunyai nilai yangmeningkat dari tahun ke tahun. Sedangkannilai yang meningkat, pasti smenunjukkan prestasi anak membaik dari tahun ke tahun. Balasan KONTRAJadi, kami menyimpulkan bahwa Peringkatjuga dapat memotivasi dan mendorong siswauntuk tetap mempertahankan peringkatnyamaupun memperbaiki peringkatnya, danmemberikan kesan tersendiri bagi mereka. Oleh karena itu, peringkat sangat pentinguntuk dicantumkan pada rapor sekolahdasar.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
