A-DNA is one of the possible double

A-DNA is one of the possible double helical structures which DNA can adopt. A-DNA is thought to be one of three biologically active double helical structures along with B-DNA and Z-DNA. It is a right-handed double helix fairly similar to the more common B-DNA form, but with a shorter, more compact helical structure whose base pairs are not perpendicular to the helix-axis as in B-DNA. It was discovered by Rosalind Franklin, who also named the A and B forms. She showed that DNA is driven into the A form when under dehydrating conditions. Such conditions are commonly used in to form crystals, and many DNA crystal structures are in the A form. The same helical conformation occurs in double-stranded RNAs, and in DNA-RNA hybrid double helices.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

A-DNA adalah salah satu struktur heliks ganda mungkin yang DNA dapat mengadopsi. A-DNA diperkirakan menjadi salah satu dari tiga struktur heliks ganda biologis aktif B-DNA dan Z-DNA. Itu heliks ganda kidal cukup mirip dengan bentuk B-DNA yang lebih umum, tapi dengan lebih pendek, lebih kompak struktur heliks pasang dasar yang tidak tegak lurus sumbu helix seperti B-DNA. Gugus ini ditemukan oleh Rosalind Franklin, yang juga bernama bentuk A dan B. Dia menunjukkan bahwa DNA didorong ke formulir A dalam kondisi dehidrasi. Kondisi seperti biasanya digunakan dalam untuk bentuk kristal, dan banyak struktur kristal DNA adalah dalam bentuk A. Konformasi heliks sama terjadi dalam RNA beruntai ganda, dan dalam DNA RNA hibrida ganda helices.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

A-DNA adalah salah satu kemungkinan struktur heliks ganda yang dapat mengadopsi DNA. A-DNA dianggap salah satu dari tiga biologis aktif struktur heliks ganda bersama dengan B-DNA dan Z-DNA. Ini adalah tangan kanan helix ganda cukup mirip dengan bentuk B-DNA yang lebih umum, namun dengan struktur yang lebih pendek, lebih kompak heliks yang pasangan basa tidak tegak lurus terhadap helix-sumbu seperti pada B-DNA. Hal ini ditemukan oleh Rosalind Franklin, yang juga bernama bentuk A dan B. Dia menunjukkan bahwa DNA didorong ke dalam bentuk A ketika dalam kondisi dehidrasi. Kondisi seperti yang umum digunakan dalam untuk membentuk kristal, dan banyak struktur kristal DNA dalam bentuk A. Konformasi heliks yang sama terjadi pada RNA untai ganda, dan DNA-RNA hybrid heliks ganda.