Isn’t that’s a nice story. A man de

Isn’t that’s a nice story. A man dedicated to love and making people happy. No matter where or who they were. Love knows no boundaries and cannot be forbidden. We know this from lots of literature like Romeo and Juliet by Shakespeare (actually the patron to our app name Twyxt)

So, after Geoffrey started Valentines Day for lovers, it was the courtship time of the middle ages that took it to the next level until in 18th-century England, where it evolved into an occasion in which lovers expressed their love for each other by presenting flowers, offering confectionery, and sending greeting cards. Now here we are 632 years later at the age of Smartphones and text messaging, basically the post period of love letters and love poems, but still this day reminds us of the true value of love. Something we all need, have, or look for and always will! Now here we are in 2014 thinking about how we can wow our girls. Some as those fellows before us. Maybe with a poem! Self made?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tidak itu adalah cerita yang bagus. Seorang pria yang didedikasikan untuk cinta dan membuat orang bahagia. Mana saja atau siapa mereka. Cinta tidak mengenal batas dan tidak dilarang. Kita tahu ini dari banyak sastra seperti Romeo dan Juliet oleh Shakespeare (sebenarnya pelindung untuk kami nama app Twyxt)Jadi, setelah Geoffrey mulai hari kasih sayang untuk pecinta, itu adalah waktu pacaran pertengahan yang membawanya ke tingkat berikutnya sampai di Inggris abad ke-18, dimana ini berkembang menjadi sebuah kesempatan di mana pecinta menyatakan cinta mereka satu sama lain dengan menghadirkan bunga, menawarkan permen, dan mengirimkan kartu ucapan. Sekarang di sini kita 632 tahun kemudiannya pada umur smartphone dan pesan teks, pada dasarnya periode posting cinta huruf dan puisi cinta, tapi masih hari ini mengingatkan kita nilai sebenarnya dari cinta. Sesuatu yang kita semua butuhkan, memiliki, atau mencari dan selalu akan! Sekarang di sini kita berada di 2014 berpikir tentang bagaimana kita bisa wow gadis-gadis kami. Beberapa rekan-rekan mereka sebelum kita. Mungkin dengan sebuah puisi! Diri dibuat?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bukankah itu cerita yang bagus. Seorang pria yang didedikasikan untuk mencintai dan membuat orang bahagia. Tidak peduli di mana atau siapa mereka. Cinta tidak mengenal batas dan tidak dapat dilarang. Kita tahu ini dari banyak literatur seperti Romeo dan Juliet oleh Shakespeare (sebenarnya pelindung untuk nama aplikasi kita Twyxt) Jadi, setelah Geoffrey mulai hari kasih sayang untuk kekasih, itu adalah waktu pacaran dari abad pertengahan yang membawanya ke tingkat berikutnya sampai di abad ke-18 Inggris, di mana ia berkembang menjadi sebuah kesempatan di mana kekasih mengungkapkan cinta mereka satu sama lain dengan menghadirkan bunga, menawarkan gula, dan mengirim kartu ucapan. Sekarang di sini kita 632 tahun kemudian pada usia Smartphone dan pesan teks, pada dasarnya periode pasca surat cinta dan puisi cinta, tapi masih hari ini mengingatkan kita pada nilai sebenarnya dari cinta. Sesuatu yang kita semua butuhkan, memiliki, atau mencari dan selalu akan! Sekarang di sini kita berada di 2.014 berpikir tentang bagaimana kita dapat wow gadis-gadis kami. Beberapa seperti orang-orang itu sebelum kita. Mungkin dengan puisi! Buatan sendiri?