However, a civil lawsuit claimed th

However, a civil lawsuit claimed that Google filed a patent for its wireless network scanning system in November 2008 that revealed that Google’s system could more accurately locate a router’s location—giving Google the ability to identify the street address of the router. The more data collected by the scanning system, the lawsuit contended, the higher the confidence level Google would have in its calculated location of the wireless hotspot.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Namun, gugatan perdata mengklaim bahwa Google mengajukan paten untuk jaringan nirkabel sistem pemindaian pada bulan November 2008 yang mengungkapkan bahwa sistem Google lebih akurat bisa menemukan sebuah router lokasi-Google memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi alamat jalan router. Lebih banyak data dikumpulkan oleh sistem pemindaian, gugatan berpendapat, semakin tinggi kepercayaan tingkat Google akan memiliki lokasi dihitung hotspot nirkabel.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Namun, gugatan perdata menyatakan bahwa Google mengajukan hak paten untuk sistem pemindaian jaringan nirkabel pada bulan November 2008 yang mengungkapkan bahwa sistem Google bisa lebih akurat menemukan sebuah router lokasi-memberikan Google kemampuan untuk mengidentifikasi alamat jalan router. Semakin banyak data yang dikumpulkan oleh sistem scanning, gugatan berpendapat, semakin tinggi tingkat kepercayaan Google akan di lokasi yang dihitung dari hotspot nirkabel.