Factors favouring collusion Collusi

Factors favouring collusion
Collusion between firms, whether formal or tacit, is more likely when firms can clearly identify with each other or some leader and when they trust each other not to break agreements. It will be easirer for firms to collude if the following condition apply:
 There are only very few firms, all well known to each other.
 They are open with each other about costs and production methods.
 They have similar production methods and average costs, and are thus likely to want to change prices at the same time and by the same percentage.
 The produce similar products and can thus more easily reach agreements on price.
 There is a dominant firm.
 There are significant barriers to entry and thus there is little fear of distruption by new firms.
 The markets is stable. If industry demand or production costs fluctuate wildly, it will be difficult to make agreements, partly due to difficulties in predicting and partly because agreements may frequently have to be amended. There is a particular problem in a declining market where firms may be tempted to undercut each other’s price in order to maintain their sales.
 There are no government measures to curb collusion.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Faktor-faktor yang menguntungkan kolusi Kolusi antara perusahaan, Apakah formal atau diam-diam, lebih mungkin ketika perusahaan dapat dengan jelas mengidentifikasi dengan satu sama lain atau beberapa pemimpin dan ketika mereka mempercayai satu sama lain untuk tidak memecahkan perjanjian. Ini akan menjadi easirer bagi perusahaan-perusahaan untuk berkolusi jika kondisi berikut berlaku:  hanya ada sangat sedikit perusahaan, Semua dikenal dengan satu sama lain. Mereka terbuka dengan satu sama lain tentang biaya dan metode produksi. Mereka memiliki metode produksi yang serupa dengan biaya rata-rata, dan dengan demikian mungkin ingin mengubah harga pada saat yang sama dan dengan persentase yang sama. hasil serupa produk dan bisa jadi lebih mudah mencapai kesepakatan harga.  Sana adalah perusahaan dominan. Ada hambatan yang signifikan untuk entri dan dengan demikian ada takut akan distruption oleh perusahaan-perusahaan baru. pasar stabil. Jika biaya permintaan atau produksi industri berfluktuasi liar, akan sulit untuk membuat perjanjian, sebagian karena kesulitan dalam memprediksi dan sebagian karena perjanjian mungkin sering harus diubah. Ada masalah tertentu di mana perusahaan mungkin tergoda untuk melemahkan harga satu sama lain untuk menjaga mereka penjualan pasar menurun. Sana adalah langkah-langkah pemerintah tidak ada untuk mengekang kolusi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Faktor mendukung kolusi
Kolusi antara perusahaan, baik formal maupun diam-diam, lebih mungkin ketika perusahaan dapat dengan jelas mengidentifikasi satu sama lain atau beberapa pemimpin dan mereka saat saling percaya untuk tidak melanggar perjanjian. Ini akan menjadi easirer bagi perusahaan untuk berkolusi jika kondisi berikut
berlaku:.  Hanya ada sangat sedikit perusahaan, semua baik dikenal satu sama
lain.  Mereka terbuka satu sama lain tentang biaya dan metode produksi
 Mereka memiliki metode produksi yang sama dan rata-rata biaya, dan dengan demikian cenderung ingin mengubah harga pada waktu yang sama dan dengan persentase yang sama.
 The memproduksi produk serupa dan dengan demikian lebih mudah mencapai kesepakatan pada harga.
 Ada perusahaan dominan.
 Ada hambatan yang signifikan untuk masuk dan dengan demikian ada sedikit takut distruption oleh perusahaan baru.
 Pasar stabil. Jika permintaan industri atau biaya produksi berfluktuasi liar, akan sulit untuk membuat perjanjian, sebagian karena kesulitan dalam memprediksi dan sebagian karena perjanjian mungkin sering harus diubah. Ada masalah tertentu di pasar menurun di mana perusahaan-perusahaan mungkin tergoda untuk memotong harga masing-masing untuk menjaga penjualan mereka.
 Tidak ada langkah-langkah pemerintah untuk mengekang kolusi.