Portfolio Management with Superior

Portfolio Management with Superior Analysts A portfolio manager with access to
superior analysts who have unique insights and analytical ability should follow their recommendations.
The superior analysts should make investment recommendations for a certain proportion
of the portfolio, and the portfolio manager should ensure that the risk preferences of the
client are maintained.
Also, the superior analysts should be encouraged to concentrate their efforts in mid-cap stocks
that possess the liquidity required by institutional portfolio managers; but, because they do not
receive the attention given the top-tier stocks, the markets for these neglected stocks may be less
efficient than the market for large well-known stocks.
Recall that capital markets are expected to be efficient because many investors receive new
information and analyze its effect on security values. If the number of analysts following a stock
differ, one could conceive of differences in the efficiency of the markets. New information on
top-tier stocks is well publicized and rigorously analyzed so the price of these securities should
adjust rapidly to reflect the new information. In contrast, middle-tier firms receive less publicity
and fewer analysts follow these firms, so prices might be expected to adjust less rapidly to new
information. Therefore, the possibility of finding temporarily undervalued securities among
these neglected stocks is greater. Again, in line with the cross-section study results, these superior
analysts should pay particular attention to the BV/MV ratio, to the size of stocks being analyzed,
and to the monetary policy environment.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Manajemen portofolio manajer portofolio Superior analis A dengan akses ke
unggul analis yang memiliki wawasan yang unik dan kemampuan analitis harus mengikuti rekomendasi mereka.
analis unggul harus membuat rekomendasi investasi untuk proporsi tertentu
portofolio, dan portofolio Manajer harus memastikan bahwa preferensi risiko
klien diurus.
juga, analis unggul harus didorong untuk memusatkan usaha mereka di pertengahan cap saham
yang memiliki likuiditas yang diperlukan oleh manajer portofolio kelembagaan; Tapi, karena mereka tidak
menerima perhatian yang diberikan papan atas saham, pasar saham ini diabaikan mungkin kurang
efisien daripada pasar saham terkenal besar.
Ingat bahwa pasar modal diharapkan untuk menjadi efisien karena banyak investor menerima baru
informasi dan menganalisa pengaruhnya terhadap nilai-nilai keamanan. Jika jumlah analis yang mengikuti saham
berbeda, salah satu bisa memahami perbedaan dalam efisiensi pasar. Informasi baru pada
papan atas saham dipublikasikan dengan baik dan ketat dianalisis sehingga harga sekuritas ini harus
menyesuaikan dengan cepat untuk mencerminkan informasi baru. Sebaliknya, tingkat menengah perusahaan menerima publisitas kurang
dan lebih sedikit analis mengikuti perusahaan-perusahaan ini, sehingga harga yang dapat diharapkan untuk menyesuaikan kurang cepat baru
informasi. Oleh karena itu, kemungkinan menemukan sementara undervalued efek antara
ini diabaikan saham lebih besar. Sekali lagi, sesuai dengan penampang hasil, superior ini studi
analis harus memberi perhatian khusus terhadap rasio BV MV, dengan ukuran saham dianalisis,
dan lingkungan kebijakan moneter.