inerja Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Terus merosot sejak Awal tahun. Salah Satu penyebabnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Suami rentan get intervensi Dari Pemerintah. Intervensi Terhadap emiten DENGAN Kode PDES Suami Terjadi PADA 16 Januari Lalu, ketika Presiden Joko Widodo meminta agar harga semen diturunkan sebesar Rp 3.000 per sak. Campur Tangan Suami MEMBUAT investor kesulitan memperkirakan costs kos Keuangan perseroan KE Depan. Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan, kekhawatiran tersebut investor disampaikan hearts Pertemuan ITU rutin DENGAN Perusahaan beberapa Waktu Lalu. Investor menginginkan Penjualan pesawat mani semestinya ditentukan melalui MEKANISME Pasar. Adanya intervensi Diposkan Pemerintah dianggap menghambat costs kos perseroan. "Itu JUGA mungkin kekhawatiran para investor. INI kan MEKANISME Pasar, kok ADA Pemerintah Mereka Yang nggak Bisa memprediksi KE mana arahnya inisial. Yang Kami tangkap BeGiTu, Waktu roadshow Kemarin,." Ujar Agung Kepada
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..