Audi already plans to develop a vas

Audi already plans to develop a vast charging network for its upcoming electric cars

Audi is in talks with German and US automakers about a shared network of fast chargers to prepare the ground for the approaching launch time of its e-tron model.

Audi is already paving the way for the 2018 launch of the brand’s all-electric 480 km range crossover. The company’s executives have said when the concept was presented at Frankfurt Auto Show that when the model came out on the market they would have a better infrastructure in place. “By the time we launch the e-tron, we will have a fast charge network in Germany,” they have promised. “An 80 per cent charge will take 30 minutes. The success of a model like this will depend on the infrastructure.” But this infrastructure should not be limited only to Germany. For the forthcoming model to be a hit, a much wider network should be provided around the most important markets. Therefore, Audi has started talks with German and US carmakers for a shared network of 150-kilowatt fast chargers to rival the Superchargers that Tesla Motors has built for its Model S and Model X.

“We will come up with a charging infrastructure in the US and Europe at least, with the same plug,” Siegfried Pint, Audi’s electric-powertrain chief, told reporters at the Los Angeles auto show. According to him, Audi does not plan to use the same network that Tesla has developed, as the American company uses a different charging standard rather than the plug used by most automakers. Discussions on the subject are in early stages, Scott Keogh, president of Audi of America, said. “It would be naive for everyone to invest in building their own little world,” Keogh said. “It would be inefficient, expensive and not a smart way to go from a consumer point of view.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Audi sudah berencana untuk mengembangkan jaringan pengisian luas untuk mobil listrik yang akan datang Audi sedang dalam pembicaraan dengan pembuat mobil Jerman dan AS tentang jaringan bersama pengisi cepat untuk mempersiapkan tanah untuk waktu peluncuran mendekati model e-tron nya. Audi sudah paving cara untuk 2018 peluncuran merek semua-listrik 480 km berbagai crossover. Eksekutif perusahaan mengatakan ketika konsep disajikan di Frankfurt Auto Show yang saat model keluar di pasar mereka akan memiliki infrastruktur yang lebih baik di tempat. "Pada saat kami meluncurkan e-tron, kita akan memiliki jaringan biaya cepat di Jerman," mereka telah berjanji. "Sebuah biaya persen per 80 akan mengambil 30 menit. Keberhasilan model seperti ini akan tergantung pada infrastruktur. "Tapi infrastruktur ini harus tidak terbatas hanya untuk Jerman. Untuk model yang akan datang untuk menjadi hit, jaringan yang lebih luas harus disediakan sekitar pasar yang paling penting. Pembicaraan karena itu, Audi telah dimulai dengan pembuat mobil Jerman dan AS untuk jaringan bersama 150-kilowatt pengisi cepat untuk menyaingi Superchargers yang Tesla Motors telah dibangun untuk Model yang S dan Model X. "Kami akan datang dengan infrastruktur pengisian di AS dan Eropa setidaknya, dengan steker yang sama, "Siegfried Pint, kepala listrik-powertrain Audi, kepada wartawan di Los Angeles Auto Show. Menurut dia, Audi tidak berencana untuk menggunakan jaringan yang sama yang Tesla telah dikembangkan, sebagai perusahaan Amerika menggunakan standar pengisian yang berbeda daripada plug digunakan oleh sebagian besar mobil. Diskusi tentang hal ini adalah dalam tahap awal, Scott Keogh, presiden Audi of America, mengatakan. "Ini akan sangat naif untuk semua orang untuk berinvestasi dalam membangun dunia kecil mereka sendiri," kata Keogh. "Ini akan menjadi tidak efisien, mahal dan tidak cara cerdas untuk pergi dari sudut pandang konsumen."