Laporkan iklan tak layak ⤴Jum'at, 28 Syawwal 1436 H / 14 Agustus 2015M terjemahan - Laporkan iklan tak layak ⤴Jum'at, 28 Syawwal 1436 H / 14 Agustus 2015M Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Laporkan iklan tak layak ⤴Jum'at, 2


Laporkan iklan tak layak ⤴

Jum'at, 28 Syawwal 1436 H / 14 Agustus 2015
MENU

Home / Kajian Islam / Miracle of Quran & Sunnah /
Allahu Akbar, Zakir Naik buktikan kitab suci semua agama gagal diuji, kecuali Al-Qur'an
Adiba Hasan - Selasa, 25 Syawwal 1436 H / 11 Agustus 2015 12:00




Laporkan iklan tak layak ⤴
JAKARTA (Arrahmah.com) – Video dialog antara Dr. Zakir Naik dan penanyanya selalu membuat kita berdecak kagum. Betapa tidak, argumen-argumen Cendekiawan Muslim itu selalu membuka tabir kebenaran Islam dengan sangat logis dan mudah dicerna nalar. Termasuk saat ia membuktikan bahwa semua kitab suci dari seluruh agama di muka bumi ini gagal diuji kebenaran mutlaknya, kecuali Al-Qur’an.

Berikut dialog Dr. Zakir Naik yang Arrahmah kutip dari transkripsi video pada Youtube oleh Baitul Maqdis, Selasa (11/8/2015).

omarkingdom.com
Pertanyaan : Masing-masing agama yang ada sekarang ini mengklaim ilmiah terhadap masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah terhadap agama hindunya. Baba Ramdev dengan agamanya. Dan juga tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya sangat ilmiah. Begitu juga dalam islam, bagaimana anda menjawab pertanyaan ini?

Dr.Zakir Naik menjawab :
Anda sering mendengar kata “Ilmiah” dari saya, Sedangkan Baba Ramdev juga mengatakan bahwa agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar juga mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini membuktikan teori Agama tidak lebih hebat dari penelitian Sains? (karena semuanya bersandar kebenarannya pada teori sains).

Tentang itu, saya setengah setuju dan setengah lagi tidak setuju denganmu. Jika kamu mengklaim sebuah ajaran sebagai firman Tuhan, maka ajaran itu harus bisa teruji disetiap masa dan waktu.

Sebelum ini adalah zamannya mukjizat. Dan Al-Qur’an adalah mukjizat dari segala mukjizat. Kemudian datanglah zaman puisi dan literatur. Cendekiawan muslim dan non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an adalah literatur bahasa Arab terbaik di muka Bumi.

Namun, zaman sekarang adalah zamannya sains. Jika kau menganalisis Al-Qur’an dengan sains, maka kitab ini begitu sempurna. Tapi dimasa mendatang, bisa jadi orang-orang tidak lagi percaya pada sains.

Jika di zaman sekarang aku memberitahumu, “Sebuah kitab suci bercerita secara puitis bahwa bumi itu datar”, apakah kamu akan percaya? Pasti tidak percaya. Karena zamannya sekarang bukanlah zamannya para penyair. Namun kamu bisa dapati bahwa Al-Qur’an itu sangat puitis, penuh dengan mukjizat, dan Ilmu Sains yang sangat ilmiah. Di masa depan mungkin zamannya beda lagi.

Untuk menjawab pertanyaan kamu. Kamu katakan bahwa Baba Ramdev berkata agamanya ilmiah. Kuceritakan, bahwa aku pernah berdebat dengan dokter William Cambell, seorang dokter medis bergelar M.D. (Doktor). Ia berkata bahwa Bible itu ilmiah. Aku bukanlah orang yang suka mengkritik ajaran agama orang lain. Tapi, Dr.dr.William Cambell menulis sebuah buku mengatakan bahwa ada lebih dari 30 kesalahan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini juga sangat populer, tapi tidak ada responnya.

Sebab itu, aku pergi ke Chicago pada 1 April tahun 2000 untuk melakukan diskusi dengan Dr. William Campbell tentang “Qur’an and Bible in the Light Of Science“. Dalam diskusi itu saya telah menjawab semua tuduhannya. Tapi ketika aku menunjukkan 38 kesalahan ilmiah dalam Bible, sebenarnya ada lebih dari ribuan kesalahan ilmiah dalam Bibel. Aku hanya menunjukkan 38 kesalahan, tapi dia tidak bisa menjawab satupun darinya. Jadi ketika kita berdebat kita akan tahu seberapa ilmiahkah sebuah agama. Hanya karena Bibel mengatakan 10 hal ilmiah, hai ini tidak menjadikan Kitab Bibel itu benar (firman Tuhan).

Kita harus menganalisa semuanya, jika didapati satu hal yang tidak ilmiah didalamnya, maka itu sudah menjadi cukup bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan.

Aku menantang semua orang, untuk menunjukkan satu hal saja yang tidak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa fakta ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan sudah menjadi fakta.

Aku telah banyak menjelaskan hal-hal yang tidak ilmiah dalam Bible. Dan juga aku bisa jelaskan banyak hal yang tidak ilmiah dalam Wedha. Lalu aku tantang seluruh tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham agar meraka datang dan membuktikan bahwa yang aku katakan salah.

Sebagai contoh saja, Wedha berkata bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tentu ini tidak sesuai dengan fakta ilmiah sekarang. Ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang ditemukan ayat yang membicarakan tentang Sains. Jika ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains dan 50 persen lagi darinya bertentangan dengan fakta ilmiah sains, maka aku tidak akan percaya pada kebenaran kitab suci itu.

Jadi ketika anda melakukan uji ilmiah terhadap semua kitab agama yang ada, maka kamu akan mendapatkan seluruh kitab agama itu gagal kecuali Al-Qur’an.

Aku yang mengatakan itu, karena aku adalah akademisi dalam bidang perbandingan ilmu agama. Jadi, ketika anda melakukan uji sains, hal itu tidak berarti kitab lain tidak punya fakta ilmiah. Mereka juga punya!. Tapi itu telah tercampur. Seperti yang kukatakan, Bibel mungkin juga punya fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yang sesuai dengan sains mungkin adalah firman Tuhan, tapi yang tidak sesuai dengan fakta sains, mungkin juga karena kesalahan, interpolasi atau ayat yang dipalsukan.

Allah berfirman : … Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), … ( Qs. Ar-Ra’du : 38 – 39)

Ada 4 kitab suci yang disebut dalam Al-Qur’an. Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud. Sedangkan Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Tapi, sebenarnya ada banyak sekali wahyu yang diturunkan sebelum 4 kitab suci itu diturunkan.

Karena sangat banyak sekali jumlah Nabi yang berjumlah 124 ribu Nabi, dan 25 diantaranya disebutkan dalam Al-Qur’an nama-namanya.

Namun semua wahyu yang datang sebelum Al-Qur’an hanya diperuntukkan untuk kaum tertentu pada saat itu. Seperti Injil, kitab suci yang hanya diperuntukkan untuk Bani Israil dan tidak diperuntukkan untuk seluruh umat manusia. Makanya Tuhan tidak menjaganya sampai ke zaman sekarang. Begitu juga dengan kitab-kitab yang lain selain Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an diturunkan bukan untuk orang arab saja, tapi untuk seluruh umat manusia dimana saja mereka berada.

Sebagaimana diberitahukan Allah dalam firman-Nya :
Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui.[QS. Saba’, 34: 28]

Karena Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia selama-lamanya, maka Tuhan pun selalu menjaga keasliannya. Sebab itu kita semua tidak akan mendapatkan sedikitpun kesalahan dalam Al-Qur’an. Namun, kitab-kitab suci lain bisa jadi benar firman Tuhan, namun telah diubah-ubah oleh manusia. Karena kitab-kitab itu tidak diperuntukan kepada seluruh manusia, maka Allah tidak menjaganya.

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
(Qs: Al-Hijr: 9)

Inilah perbedaan mendasar Al-Qur’an dengan kitab-kitab lain. Ketahuilah bahwa seluruh nabi-nabi sebelum diutusnya Nabi Muhammad, seperti, Adam, Yesus, Musa, Ibrahim dan yang lainnya, mereka diutus hanya untuk kaummnya pada saat itu saja. Karena kami tetap menghormati dan mencintai mereka. Karena kita hidup di zaman Nabi Muhammad, maka kita harus mengikutinya. Sebab ia adalah penutup para Nabi dengan wahyu yang terakhir yaitu Al-Qur’an.

Jadi Al-Qur’an lah yang patut dibanggakan bukan sains/teknologi. Karena Al-Qur’an lebih dulu ada sebelum fakta sains dan teknologi diciptakan.

Al-Qur’an adalah kitab penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik dan sesuai dengan sains. Mungkin dimasa depan zamannya berbeda lagi. Tidak seperti sekarang yang seakan kebenaran selalu diukur dengan sains dan teknologi. Tapi bagaimanapun kondisi masa depan, maka Al-Qur’an sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya.

(adibahasan/arrahmah.com)

Akses lebih cepat dan mudah. Install aplikasi Android arrahmah.com


Laporkan iklan tak layak ⤴
Share: Facebook | Twitter


Tampilkan Komentar
Baca Juga

Penelitian Profesor Kedokteran: Ini 3 fungsi Al-Qur'an untuk penyembuhan
Penelitian Profesor Kedokteran: Ini 3 fungsi Al-Qur'an untuk penyembuhan
Penjelasan ilmiah hadits Nabi tentang lalat yang jatuh ke air minum
Penjelasan ilmiah hadits Nabi tentang lalat yang jatuh ke air minum
Peneliti Katolik: Qur'an beri dampak positif bagi Muslimin dan Non-Muslim
Peneliti Katolik: Qur'an beri dampak positif bagi Muslimin dan Non-Muslim
Mendengar ayat Qur'an pria ini pingsan, lalu meninggal dunia
Mendengar ayat Qur'an pria ini pingsan, lalu meninggal dunia


Laporkan iklan tak layak ⤴
TERPOPULER
Maasyaa Allah, sabda Rasulullah tentang jarak pintu surga terbukti dengan Google Maps
Maasyaa Allah, sabda Rasulullah tentang jarak pintu surga terbukti dengan Google Maps
22 Tips bagaimana mahasiswa ini bisa hafal Qur'an 30 juz dalam 4 bulan
22 Tips bagaimana mahasiswa ini bisa hafal Qur'an 30 juz dalam 4 bulan
Allahu Akbar, Zakir Naik buktikan kitab suci semua agama gagal diuji, kecuali Al-Qur'an
Allahu Akbar, Zakir Naik buktikan kitab suci semua agama gagal diuji, kecuali Al-Qur'an
Ratusan ribu muslim Malaysia murtad
Ratusan ribu muslim Malaysia murtad
Kyai Muhammad Idrus Ramli bongkar pembusukan internal NU lewat Said Aqil
Kyai Muhammad Idrus Ramli bongkar pembusukan internal NU lewat Said Aqil
Home - About Us - Our Team - Donation
news - event - jihad zone - kajian islam - muslimah - kontribusi - foto - video - arabic - english

Copyright © 2015 Ar Rahmah Media

Lihat Versi Desktop

free webpage hit counter
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Laporkan iklan tak layak ⤴Jum'at, 28 Syawwal 1436 H / 14 Agustus 2015MENU Home / Kajian Islam / Miracle of Quran & Sunnah /Allahu Akbar, Zakir Naik buktikan kitab suci semua agama gagal diuji, kecuali Al-Qur'anAdiba Hasan - Selasa, 25 Syawwal 1436 H / 11 Agustus 2015 12:00 Laporkan iklan tak layak ⤴JAKARTA (Arrahmah.com) – Video dialog antara Dr. Zakir Naik dan penanyanya selalu membuat kita berdecak kagum. Betapa tidak, argumen-argumen Cendekiawan Muslim itu selalu membuka tabir kebenaran Islam dengan sangat logis dan mudah dicerna nalar. Termasuk saat ia membuktikan bahwa semua kitab suci dari seluruh agama di muka bumi ini gagal diuji kebenaran mutlaknya, kecuali Al-Qur’an.Berikut dialog Dr. Zakir Naik yang Arrahmah kutip dari transkripsi video pada Youtube oleh Baitul Maqdis, Selasa (11/8/2015).omarkingdom.comPertanyaan : Masing-masing agama yang ada sekarang ini mengklaim ilmiah terhadap masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah terhadap agama hindunya. Baba Ramdev dengan agamanya. Dan juga tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya sangat ilmiah. Begitu juga dalam islam, bagaimana anda menjawab pertanyaan ini?Dr.Zakir Naik menjawab :Anda sering mendengar kata “Ilmiah” dari saya, Sedangkan Baba Ramdev juga mengatakan bahwa agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar juga mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini membuktikan teori Agama tidak lebih hebat dari penelitian Sains? (karena semuanya bersandar kebenarannya pada teori sains).Tentang itu, saya setengah setuju dan setengah lagi tidak setuju denganmu. Jika kamu mengklaim sebuah ajaran sebagai firman Tuhan, maka ajaran itu harus bisa teruji disetiap masa dan waktu.Sebelum ini adalah zamannya mukjizat. Dan Al-Qur’an adalah mukjizat dari segala mukjizat. Kemudian datanglah zaman puisi dan literatur. Cendekiawan muslim dan non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an adalah literatur bahasa Arab terbaik di muka Bumi.Namun, zaman sekarang adalah zamannya sains. Jika kau menganalisis Al-Qur’an dengan sains, maka kitab ini begitu sempurna. Tapi dimasa mendatang, bisa jadi orang-orang tidak lagi percaya pada sains.Jika di zaman sekarang aku memberitahumu, “Sebuah kitab suci bercerita secara puitis bahwa bumi itu datar”, apakah kamu akan percaya? Pasti tidak percaya. Karena zamannya sekarang bukanlah zamannya para penyair. Namun kamu bisa dapati bahwa Al-Qur’an itu sangat puitis, penuh dengan mukjizat, dan Ilmu Sains yang sangat ilmiah. Di masa depan mungkin zamannya beda lagi.Untuk menjawab pertanyaan kamu. Kamu katakan bahwa Baba Ramdev berkata agamanya ilmiah. Kuceritakan, bahwa aku pernah berdebat dengan dokter William Cambell, seorang dokter medis bergelar M.D. (Doktor). Ia berkata bahwa Bible itu ilmiah. Aku bukanlah orang yang suka mengkritik ajaran agama orang lain. Tapi, Dr.dr.William Cambell menulis sebuah buku mengatakan bahwa ada lebih dari 30 kesalahan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini juga sangat populer, tapi tidak ada responnya.Sebab itu, aku pergi ke Chicago pada 1 April tahun 2000 untuk melakukan diskusi dengan Dr. William Campbell tentang “Qur’an and Bible in the Light Of Science“. Dalam diskusi itu saya telah menjawab semua tuduhannya. Tapi ketika aku menunjukkan 38 kesalahan ilmiah dalam Bible, sebenarnya ada lebih dari ribuan kesalahan ilmiah dalam Bibel. Aku hanya menunjukkan 38 kesalahan, tapi dia tidak bisa menjawab satupun darinya. Jadi ketika kita berdebat kita akan tahu seberapa ilmiahkah sebuah agama. Hanya karena Bibel mengatakan 10 hal ilmiah, hai ini tidak menjadikan Kitab Bibel itu benar (firman Tuhan).Kita harus menganalisa semuanya, jika didapati satu hal yang tidak ilmiah didalamnya, maka itu sudah menjadi cukup bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan.Aku menantang semua orang, untuk menunjukkan satu hal saja yang tidak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa fakta ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan sudah menjadi fakta.Aku telah banyak menjelaskan hal-hal yang tidak ilmiah dalam Bible. Dan juga aku bisa jelaskan banyak hal yang tidak ilmiah dalam Wedha. Lalu aku tantang seluruh tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham agar meraka datang dan membuktikan bahwa yang aku katakan salah.Sebagai contoh saja, Wedha berkata bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tentu ini tidak sesuai dengan fakta ilmiah sekarang. Ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang ditemukan ayat yang membicarakan tentang Sains. Jika ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains dan 50 persen lagi darinya bertentangan dengan fakta ilmiah sains, maka aku tidak akan percaya pada kebenaran kitab suci itu.Jadi ketika anda melakukan uji ilmiah terhadap semua kitab agama yang ada, maka kamu akan mendapatkan seluruh kitab agama itu gagal kecuali Al-Qur’an.Aku yang mengatakan itu, karena aku adalah akademisi dalam bidang perbandingan ilmu agama. Jadi, ketika anda melakukan uji sains, hal itu tidak berarti kitab lain tidak punya fakta ilmiah. Mereka juga punya!. Tapi itu telah tercampur. Seperti yang kukatakan, Bibel mungkin juga punya fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yang sesuai dengan sains mungkin adalah firman Tuhan, tapi yang tidak sesuai dengan fakta sains, mungkin juga karena kesalahan, interpolasi atau ayat yang dipalsukan.Allah berfirman : … Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), … ( Qs. Ar-Ra’du : 38 – 39)Ada 4 kitab suci yang disebut dalam Al-Qur’an. Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud. Sedangkan Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Tapi, sebenarnya ada banyak sekali wahyu yang diturunkan sebelum 4 kitab suci itu diturunkan.Karena sangat banyak sekali jumlah Nabi yang berjumlah 124 ribu Nabi, dan 25 diantaranya disebutkan dalam Al-Qur’an nama-namanya.Namun semua wahyu yang datang sebelum Al-Qur’an hanya diperuntukkan untuk kaum tertentu pada saat itu. Seperti Injil, kitab suci yang hanya diperuntukkan untuk Bani Israil dan tidak diperuntukkan untuk seluruh umat manusia. Makanya Tuhan tidak menjaganya sampai ke zaman sekarang. Begitu juga dengan kitab-kitab yang lain selain Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an diturunkan bukan untuk orang arab saja, tapi untuk seluruh umat manusia dimana saja mereka berada.Sebagaimana diberitahukan Allah dalam firman-Nya :Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui.[QS. Saba’, 34: 28]Karena Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia selama-lamanya, maka Tuhan pun selalu menjaga keasliannya. Sebab itu kita semua tidak akan mendapatkan sedikitpun kesalahan dalam Al-Qur’an. Namun, kitab-kitab suci lain bisa jadi benar firman Tuhan, namun telah diubah-ubah oleh manusia. Karena kitab-kitab itu tidak diperuntukan kepada seluruh manusia, maka Allah tidak menjaganya.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
(Qs: Al-Hijr: 9)

Inilah perbedaan mendasar Al-Qur’an dengan kitab-kitab lain. Ketahuilah bahwa seluruh nabi-nabi sebelum diutusnya Nabi Muhammad, seperti, Adam, Yesus, Musa, Ibrahim dan yang lainnya, mereka diutus hanya untuk kaummnya pada saat itu saja. Karena kami tetap menghormati dan mencintai mereka. Karena kita hidup di zaman Nabi Muhammad, maka kita harus mengikutinya. Sebab ia adalah penutup para Nabi dengan wahyu yang terakhir yaitu Al-Qur’an.

Jadi Al-Qur’an lah yang patut dibanggakan bukan sains/teknologi. Karena Al-Qur’an lebih dulu ada sebelum fakta sains dan teknologi diciptakan.

Al-Qur’an adalah kitab penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik dan sesuai dengan sains. Mungkin dimasa depan zamannya berbeda lagi. Tidak seperti sekarang yang seakan kebenaran selalu diukur dengan sains dan teknologi. Tapi bagaimanapun kondisi masa depan, maka Al-Qur’an sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya.

(adibahasan/arrahmah.com)

Akses lebih cepat dan mudah. Install aplikasi Android arrahmah.com


Laporkan iklan tak layak ⤴
Share: Facebook | Twitter


Tampilkan Komentar
Baca Juga

Penelitian Profesor Kedokteran: Ini 3 fungsi Al-Qur'an untuk penyembuhan
Penelitian Profesor Kedokteran: Ini 3 fungsi Al-Qur'an untuk penyembuhan
Penjelasan ilmiah hadits Nabi tentang lalat yang jatuh ke air minum
Penjelasan ilmiah hadits Nabi tentang lalat yang jatuh ke air minum
Peneliti Katolik: Qur'an beri dampak positif bagi Muslimin dan Non-Muslim
Peneliti Katolik: Qur'an beri dampak positif bagi Muslimin dan Non-Muslim
Mendengar ayat Qur'an pria ini pingsan, lalu meninggal dunia
Mendengar ayat Qur'an pria ini pingsan, lalu meninggal dunia


Laporkan iklan tak layak ⤴
TERPOPULER
Maasyaa Allah, sabda Rasulullah tentang jarak pintu surga terbukti dengan Google Maps
Maasyaa Allah, sabda Rasulullah tentang jarak pintu surga terbukti dengan Google Maps
22 Tips bagaimana mahasiswa ini bisa hafal Qur'an 30 juz dalam 4 bulan
22 Tips bagaimana mahasiswa ini bisa hafal Qur'an 30 juz dalam 4 bulan
Allahu Akbar, Zakir Naik buktikan kitab suci semua agama gagal diuji, kecuali Al-Qur'an
Allahu Akbar, Zakir Naik buktikan kitab suci semua agama gagal diuji, kecuali Al-Qur'an
Ratusan ribu muslim Malaysia murtad
Ratusan ribu muslim Malaysia murtad
Kyai Muhammad Idrus Ramli bongkar pembusukan internal NU lewat Said Aqil
Kyai Muhammad Idrus Ramli bongkar pembusukan internal NU lewat Said Aqil
Home - About Us - Our Team - Donation
news - event - jihad zone - kajian islam - muslimah - kontribusi - foto - video - arabic - english

Copyright © 2015 Ar Rahmah Media

Lihat Versi Desktop

free webpage hit counter
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: