For m2st teachers who are using mul

For m2st teachers who are using multiple-choice items to create a classroom based unit test, juggling IF and ID indices is more a matter of intuition and "art" than a science. Your best calculated hunches may provide sufficient support for retaining, revising, and discarding proposed items. But if you are constructing 'a large-scale test, or one that will be administered multiple times, these indices are important factors in creating test forms that are comparable in difficulty. By engaging in a sophisticated procedure using what is called item response theory (IR1),professional test designers can produce test forms whose equated test scores are reliable measures of performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk guru m2st yang menggunakan pilihan ganda item untuk membuat kelas berbasis unit tes, juggling jika dan indeks ID adalah lebih merupakan masalah intuisi dan "seni" daripada ilmu pengetahuan. Firasat dihitung terbaik Anda dapat memberikan dukungan yang cukup untuk mempertahankan, merevisi, dan membuang barang-barang yang diusulkan. Tetapi jika Anda sedang membangun ' tes berskala besar, atau salah satu yang akan dilaksanakan beberapa kali, indeks ini merupakan faktor penting dalam menciptakan bentuk-bentuk tes yang setara dalam kesulitan. Dengan terlibat dalam prosedur canggih yang menggunakan apa yang disebut item respon teori (IR1), profesional desainer tes dapat menghasilkan bentuk tes yang disamakan UAS adalah handal ukuran kinerja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk guru m2st yang menggunakan pilihan ganda item untuk membuat unit test berdasarkan kelas, juggling IF dan indeks ID lebih soal intuisi dan "seni" daripada ilmu. firasat dihitung terbaik dapat memberikan dukungan yang cukup untuk mempertahankan, merevisi, dan membuang barang-barang yang diusulkan. Tetapi jika Anda sedang membangun 'tes skala besar, atau yang akan diberikan beberapa kali, indeks ini merupakan faktor penting dalam menciptakan bentuk-bentuk tes yang sebanding dalam kesulitan. Dengan terlibat dalam prosedur canggih menggunakan apa yang disebut teori respon butir (IR1), desainer tes profesional dapat menghasilkan bentuk-bentuk tes yang disamakan nilai hasil tes yang mengukur diandalkan dari kinerja.