Couse of divorce and postdivorce ad

Couse of divorce and postdivorce adjustment have been based on samples of the currently divorced. These finding, while useful, are suspect for drawing coclusions about the divorced without more data on the representativaness of this subpopulation of the divorced. With this reminder of the potential for blas. We shell use finding from many such studies to expolre the antecedents, or course of divorce.
While there is clearly overlap in these categories, for organizational purposes our discussion is divided into historical and sociological and social psychological factors.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Couse perceraian dan penyesuaian postdivorce telah didasarkan pada sampel yang saat ini sudah bercerai. Ini mencari, sementara berguna, adalah tersangka untuk menggambar coclusions tentang bercerai tanpa lebih banyak data pada representativaness ini setiap sub-populasi yang sudah bercerai. Dengan peringatan ini berpotensi blas. Kami menjual menggunakan temuan dari studi tersebut untuk expolre pendahulunya, atau kursus perceraian. Sementara ada jelas tumpang tindih dalam kategori ini, untuk tujuan organisasi diskusi kami dibagi menjadi faktor-faktor psikologis sejarah dan Sosiologi, dan sosial.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Couse perceraian dan penyesuaian postdivorce telah didasarkan pada sampel saat bercerai. Temuan ini, sementara berguna, yang dicurigai untuk menggambar coclusions tentang bercerai tanpa data yang lebih pada representativaness dari subpopulasi ini dari bercerai. Dengan pengingat ini potensi blas. Kami shell penggunaan menemukan dari banyak studi tersebut untuk expolre anteseden, atau kursus perceraian.
Sementara ada jelas tumpang tindih dalam kategori ini, untuk tujuan organisasi diskusi kita dibagi menjadi faktor psikologis historis dan sosiologis dan sosial.