Connect test jumper 1 as shown in f

Connect test jumper 1 as shown in figure 33.31. record the optical power displayed by the optical power meter. This number is the reference power measurement. This number is typically around –20dBm with a 62.5/125μm multimode optical €ber and –23.5dBm with a
50/125μm multimode optical €ber. These numbers can vary from OLTS to OLTS.

After recording the reference power measurement, disconnect the test jumper from the optical power meter. Do not disturb the jumper’s attachment to the light source. Attach test jumper 2 to the optical power meter as shown in figure 33.33. Attach the test jumpers to the cable plant as shown in figure 33.34.

With the test jumpers attached, record the optical power displayed on the optical power
meter. This is your test power measurement. The loss for the cable plant is the difference between the reference power measurement and the test power measurement.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hubungkan uji jumper 1 seperti pada gambar 33,31. mencatat daya optik yang ditampilkan oleh meteran listrik optik. Jumlah ini adalah pengukuran daya referensi. Jumlah ini biasanya sekitar -20dBm dengan 62,5 / 125μm multimode optik ?? ber dan -23.5dBm dengan
50 / 125μm multimode ?? ber optik. Angka-angka ini dapat bervariasi dari OLTS ke OLTS. Setelah merekam pengukuran daya referensi, lepaskan jumper uji dari meteran listrik optik. Jangan ganggu lampiran jumper untuk sumber cahaya. Lampirkan uji jumper 2 ke meteran listrik optik seperti pada gambar 33,33. Pasang jumper tes untuk pabrik kabel seperti yang ditunjukkan pada gambar 33,34. Dengan jumper uji terpasang, mencatat kekuatan optik ditampilkan pada daya optik meteran. Ini adalah pengukuran daya pengujian Anda. Kerugian untuk pabrik kabel adalah perbedaan antara pengukuran daya referensi dan pengukuran daya uji.