Vuontisjarvi (2006: 335), drawing o

Vuontisjarvi (2006: 335), drawing on the work of Rob Gray (see, for example, Gray et al. 1988), suggests that while ‘corporate social reporting was born largely to be a
response to the widespread societal questioning of the propriety of measuring things
solely in terms of their market value’, intellectual capital reporting is perhaps more
intent on communicating previously undisclosed assets in terms of their market value. Yet, despite these different orientations there does seem to be a connection between ICR and CSR, not least given the broader contextual discussion of the knowledge economy above and in particular the suggestion that it represents substantive opportunities for enhancing deliberative democracy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Vuontisjarvi (2006:335), menggambar pada karya Rob Gray (Lihat, sebagai contoh, abu-abu et al. 1988), menunjukkan bahwa sementara ' pelaporan sosial perusahaan dilahirkan sebagian besar untuk menjadiRespon untuk mempertanyakan masyarakat luas tentang kepatutan mengukur halsemata-mata dalam hal nilai pasar mereka ', pelaporan modal intelektual ini mungkin lebihmaksud komunikasi sebelumnya undisclosed aset dalam hal nilai pasar mereka. Namun, meskipun orientasi berbeda tampaknya ada hubungan antara ICR dan CSR, paling tidak diberikan kontekstual diskusi lebih luas pengetahuan ekonomi di atas dan khususnya saran itu mewakili substantif kesempatan untuk meningkatkan deliberatif demokrasi.