Additional pairwise comparisons bet

Additional pairwise comparisons between the applicable enablers of a given KM dimension cluster are performed to calculate the weighted priorities of these enablers. For example, Table V presents the pairwise comparison matrix for STR dimension under the cost determinant. For the pairwise comparison, the question asked to the decision maker is, ‘‘What is the relative impact on STR by enabler ‘‘a’’, when compared to enabler ‘‘b’’, under cost determinant?’’ The e-vectors for this matrix are presented as the last column in Table V. In this example, top management support was given the highest rating (0.468). Similarly, pairwise comparison matrices for other enablers are prepared and the e-vectors obtained from these matrices are presented as Adkja in the fourth column of Table IV. Adkja present the relative importance weight for enabler k, dimension j, and determinant a for the dependency (D) relationships between enablers’ component levels.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tambahan pairwise perbandingan antara enabler berlaku diberikan KM dimensi cluster dilakukan untuk menghitung prioritas tertimbang enabler ini. Sebagai contoh, tabel V menyajikan matriks pairwise perbandingan untuk STR dimensi di bawah menentukan biaya. Untuk perbandingan pairwise, diminta untuk pembuat keputusan Pertanyaannya, '' apa adalah dampak relatif STR oleh enabler '' '', bila dibandingkan dengan enabler '' b'', di bawah biaya determinan?'' E-vektor untuk matriks ini disajikan sebagai kolom terakhir dalam tabel V. Dalam contoh ini, dukungan pimpinan puncak dengan diberi peringkat tertinggi (0.468). Demikian pula, perbandingan pairwise matriks untuk enabler lainnya yang disiapkan dan e-vektor yang Diperoleh dari matriks ini disajikan sebagai Adkja di kolom keempat meja IV. Adkja hadir berat relatif pentingnya untuk enabler k, dimensi j dan penentu untuk hubungan ketergantungan (D) antara tingkat komponen enabler.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

perbandingan berpasangan tambahan antara enabler yang berlaku dari KM dimensi klaster diberikan dilakukan untuk menghitung prioritas tertimbang enabler ini. Misalnya, Tabel V menyajikan matriks perbandingan berpasangan untuk dimensi STR bawah biaya penentu. Untuk perbandingan berpasangan, pertanyaan yang diajukan kepada pengambil keputusan adalah, '' Apa dampak relatif pada STR oleh enabler '' a '', bila dibandingkan dengan enabler '' b '', di bawah biaya penentu? '' E- The vektor untuk matriks ini disajikan sebagai kolom terakhir pada Tabel V. dalam contoh ini, dukungan manajemen puncak diberi rating tertinggi (0,468). Demikian pula, matriks perbandingan berpasangan untuk enabler lainnya disiapkan dan e-vektor yang diperoleh dari matriks tersebut disajikan sebagai Adkja di kolom keempat Tabel IV. Adkja menyajikan bobot kepentingan relatif untuk enabler k, dimensi j, dan penentu untuk ketergantungan (D) hubungan antara tingkat komponen enabler '.