There are two main ways in which, w

There are two main ways in which, when we give talks or run teaching sessions and workshops, we don't adhere to this principle. Clearly no one ever strays entirely into the blue circle (giving a talk about a subject which matters to your audience, but which you no absolutely nothing about, is pretty much impossible) but we can easily spend too much time in the orange circle where it doesn't overlap, or just not make the most of the overlapping section of the diagram.

NB: I very deliberately use the phrase 'what matters to your audience' above - rather than 'what interests them', because I'm not advocating taking a superficial approach and only telling your community about cool stuff they already care about. We can tell them things they don't know they need to know! Sometimes they wouldn't choose to hear it in advance, but they thank us afterwards. So it's very much what matters to them, whether they realise it before the session or not.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada dua cara utama di mana, Kapan kita memberikan pembicaraan atau menjalankan mengajar dan lokakarya, kami tidak mematuhi prinsip ini. Jelas tak seorang pun pernah piatu sepenuhnya ke dalam lingkaran biru (memberikan berbicara tentang subjek yang penting bagi audiens Anda, tetapi yang Anda tidak benar-benar apa-apa tentang, hampir mustahil) tetapi kita dapat dengan mudah menghabiskan terlalu banyak waktu dalam lingkaran jeruk mana tidak tumpang tindih, atau hanya tidak membuat sebagian besar bagian yang tumpang tindih diagram.NB: saya sangat sengaja menggunakan frase 'yang penting untuk audiens Anda' di atas - daripada 'apa kepentingan mereka', karena saya tidak menganjurkan mengambil pendekatan dangkal dan hanya memberitahu masyarakat tentang cool barang mereka sudah perawatan tentang. Kita dapat memberitahu mereka hal-hal yang mereka tidak tahu mereka perlu tahu! Kadang-kadang mereka tidak akan memilih untuk mendengar hal itu sebelumnya, tapi mereka berterima kasih kepada kami sesudahnya. Jadi ini adalah sangat banyak yang penting bagi mereka, apakah mereka menyadari sebelum sesi atau tidak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada dua cara utama di mana, ketika kita memberikan ceramah atau sesi pengajaran menjalankan dan lokakarya, kita tidak mematuhi prinsip ini. Jelas tidak ada yang pernah piatu seluruhnya ke dalam lingkaran biru (memberikan ceramah tentang topik yang penting untuk audiens Anda, tapi yang Anda tidak apa-apa tentang, hampir mustahil) tapi kita bisa dengan mudah menghabiskan terlalu banyak waktu di lingkaran oranye di mana tidak tumpang tindih, atau hanya tidak membuat sebagian dari bagian tumpang tindih diagram. NB: saya sangat sengaja menggunakan frase 'apa yang penting bagi audiens Anda' di atas - bukan 'minat mereka, karena saya tidak menganjurkan mengambil pendekatan yang dangkal dan hanya mengatakan masyarakat tentang hal-hal keren mereka sudah peduli. Kita bisa memberitahu mereka hal-hal yang mereka tidak tahu bahwa mereka perlu tahu! Kadang-kadang mereka tidak akan memilih untuk mendengarnya di muka, tetapi mereka berterima kasih kepada kami setelah itu. Jadi itu sangat banyak apa yang penting bagi mereka, apakah mereka menyadarinya sebelum sesi atau tidak.