In contrast, Yō's eyes were alight

In contrast, Yō's eyes were alight with joy.

"……No problem. I have a pair of headphones that is similar in brand to the one Izayoi uses, lying in my house."

"Rea…Really?!"

"Nn. And my dad said that it's an antique piece that was a classic product in its time. If it's those headphones, Izayoi will be sure to forgive me."

"Ei? But those headphones should be Kasukabe-san father's item right? Is it okay to take it without permission?"

"Nope, it's okay. Since the whereabouts of my dad and mum are still unknown."

Yō honestly spoke of her past.[105]

But for Asuka who had lost both of her parents, she was tongue tied by that revelation and had an expression that showed those feelings as she bent her head down.

"So…Sorry, I didn't know that it was like this……"

"No, it's because I've never talked about it before……and…"

Yō took out the pendant that her father had given to her and squeezed it tightly.

"We……the three of us were never willing to talk much about ourselves, so there's no way that we could have known."

"……Nn. You're right."

"So I plan to use the opportunity when I return the headphones to have a talk with him to get to know each other better. After all, it's a friendship that I've gotten with hard work, so I will have to take the initiative to maintain this relationship through my efforts."

Yō seemed to change her mood as she looked forth.

---"Abandon your family, friends, wealth and all that you have in your world and come forth to Little Garden".

Since she had answered that invitation letter that denied all responsibilities, overbearingly demanding but was better than everything else…

Then,she might as well try to slowly be more aware of the surroundings and show concern to others. Bringing her heart that has forsaken her past and become much lighter to take the initiative in getting close to others---
Part 2[edit]

---When Izayoi woke up, the sun had already sunk in the western horizon.

Perhaps it was during the course of reading the last will and testament that he had carelessly fallen asleep? He had actually lain on the table and drooled in his sleep. And that was the first time in Izayoi's life that he had experienced such an unglamorous side of himself.

"……18:15 already? Ah, damn it. Why am I feeling so hungry."

"Oh! Then would you like to go eat dinner, Iza-nii?"[106] Suzuka leaned her whole body on Izayoi's back.

When was it that she managed to stealthily get behind me? Izayoi who didn't notice her presence until the last moment was quite surprised. But of course, he did not let it show on his face.

"Suzuka, get off me! How many times do you want me to repeat before you understand? If you want to hug me, at least come back when you have a D cup."

"Oi……What's up with that?! I, Suzuka-chan, am sure that in the near future, I will be a voluptuous hot babe with all the curves filling out nicely! It's more worth it to do the pre-orders now while the offer is still available, you know?!"

"Yeah, Yeah. Near future means that it isn't confirmed. Anyway, just get off me."

Izayoi grabbed the back of her collar and pulled her off his back.

Suzuka pouted her cheeks angrily and rushed out of the small room.

"Hmph~! I won't care about you, Iza-nii! It would be good if you just starved yourself to death here! You big Baka![107]"

"No, that will be quite a problem. Help prepare dinner for me too."

Izayoi gave a very big yawn.

Suzuka suddenly kept away her unhappy look as she looked at Izayoi in earnest.

"……Nn, I got it. Iza-nii, I will be waiting for you to come over okay?"

Suzuka gave an unnatural pause before leaving the room.

It was then for a messy haired bespectacled youth, Homura, to walk into the room.

"Iza-nii, you awake?"

"Yea……Wait, why is it still another headphone?"

"Nn. I've already adjusted and modified the cat ears portion. It shouldn't be too tight now."

"Really? Nevermind. I'll just pick it up later tonight. I want to finish reading the remaining portion of the last will and testament for now. You can go join Suzuka to prepare the dinner first."

"……Okay, I got it. Iza-nii, you'd better remember to take it later okay?"

Homura had also given an unnatural pause before leaving the room.

Sending him off with his gaze, Izayoi then turned back to flipping through the last will and testament on the table.


"Izayoi-chan, you actually drooled when you slept. Ew, so dirty."


Stop nagging, you smelly Oba-san!

"Stop your tantrum. Don't look at me like that. In fact, I really am relieved after having worried for you for such a long time you know? After all, the possibility for you to be trapped in the game wasn't zero. Hence, at this point in time when the last will and testament is still in your hands, it makes me feel really happy……Congratulations, Izayoi-chan. Having successfully reached this point, you have finally earned the rights that you are entitled to."

"……"

"Nn. Looking at your expression that says "I don't know what you're talking about", it doesn't matter whether or not you know of it, for everything up till now can be said to be the work of fate. But to open the huge doors with the hands of Man, it will always require the intersection of several possibilities and their separation as well. The intersection is originally a random occurrence that appears in a very small range[108]……Ah, forget it. The explanation of the theory portion shall be left to Croix to do the honors. The problem that I should address right now is regarding that invitation letter that's to be passed to you."

"Invitation letter?"

Not understanding what letter it was referring to, Izayoi had tilted his head in puzzlement.

Just then, a letter slid out from beneath the last will and testament.

"That's the invitation letter and it will surely change your fate. It's a letter that will allow you to experience a daily life like the one you had today……but even if you do not open that letter, there's also the possibility that you can find your happiness in this world. You have the right to forget the invitation letter and continue your current life. In this world, the future for you to live together with Homura and Suzuka in a nice and cozy environment is still open. I would like you to re-confirm all these and hence arranged for that game."

Izayoi had obtained a shelter, a family and memories in this world.

Canaria's purpose was to allow Izayoi to slowly reminisce the past and make the comparison. And so, [Baron Croix] had been sent to test him.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebaliknya, Yō di mata itu turun dengan sukacita."……Tidak ada masalah. Aku punya sepasang headphone yang merek mirip dengan menggunakan Izayoi, berbaring di rumah saya.""Rea...Benar-benar?""Nn. Dan ayah saya mengatakan bahwa itu adalah bagian antik yang produk klasik pada masanya. Jika headphone, Izayoi akan pastikan untuk memaafkan saya.""Ei? Tapi headphone harus Kasukabe-san ayah item hak? Apakah boleh mengambil tanpa izin?""Tidak, tidak apa-apa. Sejak keberadaan ayah dan ibu saya masih belum diketahui.Yō jujur berbicara masa lalunya.[105]Tapi untuk Asuka yang telah kehilangan kedua orangtuanya, dia adalah lidah terikat oleh Wahyu dan memiliki sebuah ungkapan yang menunjukkan perasaan orang-orang seperti dia membungkuk kepalanya."Jadi...Maaf, aku tidak tahu bahwa itu adalah seperti ini...""Tidak, itu adalah karena saya pernah bicara tentang hal itu sebelum... dan..."Yō mengambil liontin bahwa ayahnya telah diberikan kepadanya dan diperas erat."Kita... kita bertiga tidak pernah bersedia berbicara banyak tentang diri kita sendiri, sehingga tidak ada cara bahwa kita bisa tahu.""……Nn. Kau benar.""Jadi saya berencana untuk menggunakan kesempatan ketika aku kembali headphone bercakap dengan dia untuk saling mengenal lebih baik. Setelah semua, itu adalah sebuah persahabatan yang aku sudah dengan kerja keras, jadi saya akan harus mengambil inisiatif untuk mempertahankan hubungan ini melalui usaha saya."Yō tampaknya mengubah suasana hatinya saat dia melihat keluar.---"Meninggalkan Anda Keluarga, teman, kekayaan dan semua yang Anda miliki dalam dunia Anda dan keluar ke taman kecil".Karena dia telah menjawab surat undangan yang menyangkal semua tanggung jawab, overbearingly menuntut tetapi lebih dari pada segala sesuatu yang lain...Kemudian, dia juga mungkin mencoba untuk perlahan-lahan menjadi lebih sadar lingkungan dan memperlihatkan keprihatinan dengan cara lain. Membawa hatinya yang telah meninggalkan masa lalunya dan menjadi lebih ringan untuk mengambil inisiatif dalam mendapatkan dekat dengan orang lain---Bagian 2 [sunting]---Ketika Izayoi bangun, matahari telah tenggelam di cakrawala Barat.Mungkin itu selama terakhir akan membaca dan perjanjian bahwa ia telah sembarangan jatuh tertidur? Dia benar-benar telah berbaring di atas meja dan meneteskan air liur dalam tidurnya. Dan itu adalah pertama kalinya dalam hidup Izayoi's bahwa ia mengalami sisi tersebut tidak menarik sendiri."……18:15 sudah? Ah, sialan itu. Mengapa saya merasa begitu lapar.""Oh! "Kalau Anda ingin pergi makan malam, Iza nii?"[106] Suzuka bersandar seluruh tubuhnya di Izayoi di belakang.Kapan itu yang ia berhasil mendapatkan diam-diam di belakang saya? Izayoi yang tidak melihat kehadirannya sampai saat terakhir adalah cukup terkejut. Tapi tentu saja, tidak mau membiarkan hal itu menunjukkan di wajahnya."Suzuka, turun saya! Berapa kali kau ingin aku untuk mengulangi sebelum Anda mengerti? Jika Anda ingin memeluk saya, setidaknya datang kembali ketika Anda memiliki secangkir D.""Oi...What's up dengan itu?! Suzuka-chan, saya yakin bahwa dalam waktu dekat, saya akan menjadi bayi panas menggairahkan dengan semua kurva yang mengisi dengan baik! Hal ini lebih layak untuk melakukan pra-order sekarang sementara masih the offer Apakah available, kau tahu?""Ya, ya. Dekat berarti bahwa itu tidak dikonfirmasikan. Anyway, hanya turun saya."Izayoi meraih belakang kerah nya dan menariknya mati-Nya kembali.Suzuka cemberut pipinya dengan marah dan bergegas keluar dari ruangan kecil."Hmph ~! Saya tidak peduli tentang Anda, Iza-nii! Akan lebih baik jika Anda hanya sendiri mati kelaparan di sini! Baka besar Anda![107]""Tidak, itu akan menjadi cukup masalah. Membantu mempersiapkan makan malam bagi saya juga."Izayoi memberikan menguap sangat besar.Suzuka tiba-tiba tetap pergi tampak bahagia memandang Izayoi dengan sungguh-sungguh."……Nn, aku mendapatkannya. Iza-nii, aku akan menunggu Anda untuk datang Oke?"Suzuka memberi jeda yang wajar sebelum meninggalkan ruangan.Itu kemudian untuk berantakan berambut muda berkacamata, Homura, berjalan ke kamar."Iza-nii, Anda bangun?""ya...Tunggu, mengapa itu headphone lain? ""Nn. Saya sudah disesuaikan dan dimodifikasi bagian telinga kucing. Itu tidak boleh terlalu ketat sekarang.""Benar-benar? Nevermind. Aku akan hanya mengambilnya nanti malam. Aku ingin menyelesaikan membaca bagian yang tersisa dari keinginan dan wasiat terakhir untuk sekarang. Anda bisa bergabung dengan Suzuka untuk mempersiapkan makan malam pertama.""……Oke, aku mendapatkannya. Iza-nii, Anda akan lebih baik ingat untuk mengambil kemudian apa-apa?"Homura juga telah memberi jeda yang wajar sebelum meninggalkan ruangan.Mengirimkan dia off dengan tatapan, Izayoi kemudian kembali ke membalik terakhir akan dan perjanjian di atas meja."Izayoi-chan, Anda benar-benar meneteskan air liur ketika Anda tidur. EW, begitu kotor."Berhenti mengeluh, Anda bau Oba-san!"Berhenti mengamuk Anda. Tidak terlihat pada saya seperti itu. Bahkan, aku benar-benar lega setelah memiliki khawatir untuk Anda untuk waktu yang lama Anda tahu? Setelah semua, kemungkinan bagi Anda untuk terjebak dalam permainan tidak nol. Oleh karena itu, pada saat ini ketika wasiat terakhir dan Testamen masih di tangan Anda, itu membuat saya merasa benar-benar bahagia...Selamat, Izayoi-chan. Setelah berhasil mencapai titik ini, Anda telah akhirnya mendapatkan hak-hak yang Anda berhak.""……""Nn. memandang Anda ungkapan yang mengatakan"Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan", tidak peduli apakah Anda tahu, untuk semuanya sampai sekarang dapat dikatakan sebagai karya nasib. Tapi untuk membuka pintu-pintu besar dengan tangan manusia, itu akan selalu membutuhkan persimpangan beberapa kemungkinan dan perpisahan mereka juga. Persimpangan adalah awalnya kejadian acak yang muncul dalam rentang yang sangat kecil [108]...Ah, lupakan saja. Penjelasan mengenai bagian teori akan diserahkan kepada Croix untuk melakukan hal yang menghormati. Masalah yang harus alamat saya sekarang adalah mengenai surat undangan yang diberikan kepada Anda.""Surat undangan?"Tidak memahami apa Surat itu merujuk kepada, Izayoi telah miring kepalanya di bingung tentang.Hanya kemudian, Surat meluncur keluar dari bawah wasiat terakhir dan Testamen."Itulah surat undangan dan pasti akan mengubah nasib Anda. Itu adalah surat yang akan memungkinkan Anda untuk mengalami kehidupan sehari-hari seperti yang Anda punya hari ini... tapi bahkan jika Anda tidak membuka surat itu, ada juga kemungkinan bahwa Anda dapat menemukan kebahagiaan di dunia ini. Anda memiliki hak untuk lupa surat undangan dan melanjutkan hidup Anda saat ini. Di dunia ini, masa depan bagi Anda untuk hidup bersama dengan Homura dan Suzuka di lingkungan yang bagus dan nyaman ini masih terbuka. Saya ingin Anda untuk kembali mengkonfirmasi semua ini dan karenanya diatur untuk permainan itu."Izayoi telah memperoleh tempat penampungan, keluarga dan kenangan di dunia ini.Canaria tujuan adalah untuk memungkinkan Izayoi untuk perlahan-lahan mengenang masa lalu dan membuat perbandingan. Dan begitu, [Baron Croix] telah diutus untuk mengujinya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebaliknya, mata Yo yang turun dengan sukacita. "...... Tidak masalah. Saya memiliki sepasang headphone yang mirip merek dengan yang Izayoi menggunakan, berbaring di rumah saya." "Rea ... Benarkah ?!" "Nn. Dan Ayah saya mengatakan bahwa itu sepotong antik yang merupakan produk klasik dalam waktu. Jika mereka headphone, Izayoi pasti akan memaafkan saya. " "Ei? Tetapi mereka headphone harus Kasukabe-san ayah barang yang tepat? Apakah saya tetap bisa mengambil tanpa izin? " "Tidak, tidak apa-apa. Karena keberadaan ayah dan ibuku masih belum diketahui." Yo jujur ​​berbicara tentang masa lalunya. [105] Tetapi bagi Asuka yang telah kehilangan kedua orang tuanya, ia lidah terikat melalui wahyu itu dan memiliki ekspresi yang menunjukkan perasaan itu saat ia menunduk ke bawah. "Jadi ... Maaf, aku tidak tahu bahwa itu seperti ini ......" "Tidak, itu karena saya tidak pernah berbicara tentang hal itu sebelum ... ... dan ... " Yo mengeluarkan liontin bahwa ayahnya telah diberikan kepadanya dan meremasnya erat. "Kami ...... kami bertiga tidak pernah mau berbicara banyak tentang diri kita sendiri, jadi tidak ada cara yang kita bisa tahu." " ...... Nn. Kau benar. " "Jadi saya berencana untuk menggunakan kesempatan ketika aku kembali headphone untuk berbicara dengan dia untuk mengenal satu sama lain lebih baik. Setelah semua, itu adalah persahabatan yang aku sudah dengan kerja keras, jadi saya harus mengambil inisiatif untuk mempertahankan hubungan ini melalui usaha saya. " Yo tampaknya mengubah suasana hatinya saat melihat sebagainya. --- "Abaikan keluarga Anda , teman-teman, kekayaan dan semua yang Anda miliki di dunia dan maju ke Little Garden ". Karena dia menjawab bahwa surat undangan yang menyangkal semua tanggung jawab, overbearingly menuntut tapi lebih baik daripada segala sesuatu yang lain ... Lalu, dia mungkin juga mencoba untuk perlahan-lahan lebih sadar akan lingkungan dan menunjukkan kepedulian kepada orang lain. Membawa hatinya yang telah meninggalkan masa lalunya dan menjadi jauh lebih ringan untuk mengambil inisiatif dalam mendapatkan dekat dengan orang lain --- Bagian 2 [sunting] --- Ketika Izayoi terbangun, yang matahari sudah tenggelam di ufuk barat. Mungkin itu selama membaca surat wasiat bahwa dia ceroboh tertidur? Dia benar-benar berbaring di atas meja dan meneteskan air liur dalam tidurnya. Dan itu adalah pertama kalinya di Izayoi yang hidup yang ia alami seperti sisi glamor dari dirinya. "...... 18: 15 sudah? Ah, sialan. Mengapa aku merasa begitu lapar. " "Oh! Maka Anda ingin pergi makan malam, Iza-nii? "[106] Suzuka bersandar seluruh tubuhnya di punggung Izayoi itu. Kapan itu bahwa dia berhasil diam-diam pergi ke belakang saya? Izayoi yang tidak melihat kehadirannya sampai saat terakhir cukup terkejut. Tapi tentu saja, dia tidak membiarkan hal itu menunjukkan di wajahnya. "Suzuka, dapatkan dariku! Berapa kali kau ingin aku mengulangi sebelum Anda mengerti? Jika Anda ingin memelukku, setidaknya datang kembali ketika Anda memiliki secangkir D. " "Oi ...... apa dengan itu ?! I, Suzuka-chan, yakin bahwa dalam waktu dekat, saya akan menjadi hot babe menggairahkan dengan semua kurva mengisi baik! Ini lebih layak untuk melakukan pre-order sekarang sementara tawaran masih tersedia, Anda tahu ?! " "Ya, Ya. Waktu dekat berarti bahwa itu tidak dikonfirmasi. Anyway, hanya turun saya. " Izayoi meraih bagian belakang kerah dan menariknya dari punggungnya. Suzuka cemberut pipinya marah dan bergegas keluar dari ruangan kecil. "Hmph ~! Saya tidak akan peduli tentang Anda, Iza-nii! Akan lebih baik jika Anda hanya kelaparan sampai mati di sini! Anda besar Baka! [107] " "Tidak, itu akan cukup masalah. Membantu menyiapkan makan malam bagi saya juga. " Izayoi memberikan menguap sangat besar. Suzuka tiba-tiba dijauhkan terlihat bahagia saat ia menatap Izayoi dengan sungguh-sungguh. "...... Nn, aku mendapatkannya. Iza-nii, aku akan menunggu Anda untuk datang baik-baik saja? " Suzuka memberikan jeda tidak wajar sebelum meninggalkan ruangan. Saat itu untuk seorang pemuda berambut berantakan berkacamata, Homura, berjalan ke dalam ruangan. "Iza-nii, Anda terjaga? " "Ya ...... Tunggu, mengapa masih headphone lain?" "Nn. Aku sudah disesuaikan dan dimodifikasi bagian telinga kucing. Seharusnya tidak terlalu ketat sekarang. " "Benarkah? Udah Lah. Aku hanya akan mengambilnya nanti malam. Saya ingin menyelesaikan membaca bagian yang tersisa dari surat wasiat untuk saat ini. Anda dapat pergi bergabung Suzuka untuk menyiapkan makan malam pertama. " "...... Oke, aku mendapatkannya. Iza-nii, sebaiknya Anda ingat untuk mengambil nanti oke? " Homura juga diberi jeda wajar sebelum meninggalkan ruangan. Mengirim dia pergi dengan tatapannya, Izayoi kemudian berbalik kembali ke membalik-balik surat wasiat di atas meja . "Izayoi-chan, Anda benar-benar meneteskan air liur saat Anda tidur. Ew, begitu kotor. " Berhenti mengomel, Anda bau Oba-san! "Hentikan ulah Anda. Jangan lihat aku seperti itu. Bahkan, aku benar-benar lega setelah khawatir bagi Anda untuk waktu yang lama Anda tahu? Setelah semua, kemungkinan bagi Anda untuk terjebak dalam permainan itu tidak nol. Oleh karena itu, pada saat ini dalam waktu ketika wasiat masih di tangan Anda, itu membuat saya merasa benar-benar bahagia ...... Selamat, Izayoi-chan. Setelah berhasil mencapai titik ini, Anda akhirnya mendapatkan hak-hak yang berhak. " "......" "Nn. Melihat ekspresi Anda mengatakan "Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan", tidak peduli apakah Anda tahu itu, untuk segala sesuatu sampai sekarang dapat dikatakan sebagai karya nasib. Tetapi untuk membuka pintu besar dengan tangan manusia, selalu akan membutuhkan persimpangan beberapa kemungkinan dan pemisahan mereka juga. Persimpangan ini awalnya kejadian acak yang muncul dalam rentang yang sangat kecil [108] ...... Ah, lupakan saja. Penjelasan dari bagian teori harus diserahkan kepada Croix untuk melakukan kehormatan. Masalah yang saya harus membahas sekarang adalah mengenai surat undangan itu yang diberikan kepada Anda. " "Surat Undangan?" Tidak memahami apa surat itu mengacu, Izayoi telah memiringkan kepalanya dengan bingung. Saat itu, surat meluncur keluar dari bawah wasiat. "Itulah surat undangan dan itu pasti akan mengubah nasib Anda. Ini surat yang akan memungkinkan Anda untuk mengalami kehidupan sehari-hari seperti yang Anda miliki hari ini ...... tapi bahkan jika Anda tidak membuka surat itu, ada juga kemungkinan bahwa Anda dapat menemukan kebahagiaan Anda di dunia ini. Anda memiliki hak untuk melupakan surat undangan dan melanjutkan hidup Anda saat ini. Di dunia ini, masa depan bagi Anda untuk hidup bersama dengan Homura dan Suzuka di lingkungan yang baik dan nyaman masih terbuka. Saya ingin Anda untuk mengkonfirmasi ulang semua ini dan karenanya diatur untuk pertandingan itu. " Izayoi telah memperoleh tempat tinggal, keluarga, dan kenangan di dunia ini. Tujuan Canaria adalah untuk memungkinkan Izayoi untuk perlahan-lahan bernostalgia masa lalu dan membuat perbandingan. Dan , [Baron Croix] telah dikirim untuk menguji dia.