Here we wish to mention the ‘Signs

Here we wish to mention the ‘Signs of Safety’ approach to risk developed by Turnell and Edwards (1999). They are concerned that signs of danger can give an unbalanced picture and that engaging with clients over risk only can be difficult because they become so defensive.Therefore they show equal interest in the signs of safety and engage people in examining how these can be strengthened. More progress/change can often be made by increasing safety that is measurable rather than by trying to reduce risk that often defies quantification.This is not to say that dangerousness is ignored, but the main effort goes into looking for, developing and expanding signs that contribute to a sense of safety and creating new safety signs. Safety approaches avoid some of the dilemmas and difficulties of making a risk assessment by inviting clients who are abusive towards other people to take responsibility for their own behaviour. Effective safety plans resulting from this approach have been obtained in the fields of domestic violence (Jenkins, 1990, 1996; Sebold and Uken, 2000; Milner and Jessop, 2003), child abuse (Berg, 1992; Turnell and Edward, 1999), and cases where suspected sexual abuse is strongly denied (Essex et al., 1996).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di sini kami ingin menyebutkan pendekatan 'Tanda-tanda Safety' risiko yang dikembangkan oleh Turnell dan Edwards (1999). Mereka prihatin bahwa tanda-tanda bahaya dapat memberikan gambaran yang seimbang dan yang terlibat dengan klien atas risiko hanya dapat menjadi sulit karena mereka menjadi begitu defensif.Karena itu mereka menunjukkan minat yang sama dalam tanda-tanda keselamatan dan melibatkan orang-orang dalam memeriksa bagaimana ini dapat dikuatkan. Kemajuan/perubahan lain dapat sering dilakukan oleh meningkatkan keselamatan yang terukur bukan dengan mencoba untuk mengurangi risiko yang sering menentang kuantifikasi.Hal ini bukan untuk mengatakan bahwa mencari bahaya diabaikan, tapi usaha utama yang masuk ke dalam mencari, mengembangkan dan memperluas tanda-tanda yang memberikan kontribusi untuk rasa aman dan menciptakan rambu-rambu keamanan baru. Pendekatan keamanan menghindari beberapa dilema dan kesulitan membuat penilaian risiko dengan mengundang klien yang kasar terhadap orang lain untuk mengambil tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri. Rencana keselamatan yang efektif yang dihasilkan dari pendekatan ini telah diperoleh dalam bidang kekerasan dalam rumah tangga (Jenkins, 1990, 1996; Sebold dan Uken, 2000; Milner dan Jessop, 2003), pelecehan anak (Berg, 1992; Turnell dan Edward, 1999), dan kasus-kasus yang mana pelecehan seksual yang diduga kuat ditolak (Essex et al., 1996).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di sini kita ingin menyebutkan 'Tanda-tanda Keselamatan' pendekatan berisiko dikembangkan oleh Turnell dan Edwards (1999). Mereka khawatir bahwa tanda-tanda bahaya dapat memberikan gambaran yang tidak seimbang dan terlibat dengan klien atas risiko hanya bisa sulit karena mereka menjadi begitu defensive.Therefore mereka menunjukkan minat yang sama dalam tanda-tanda keselamatan dan melibatkan orang dalam meneliti bagaimana ini dapat diperkuat. Lebih kemajuan / perubahan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan keselamatan yang diukur bukan dengan mencoba untuk mengurangi risiko yang sering menentang quantification.This bukan untuk mengatakan Bahaya yang diabaikan, tetapi upaya utama masuk ke mencari, mengembangkan dan memperluas tanda-tanda bahwa berkontribusi terhadap rasa aman dan menciptakan tanda-tanda keselamatan baru. Pendekatan keamanan menghindari beberapa dilema dan kesulitan membuat penilaian risiko dengan mengundang klien yang kasar terhadap orang lain untuk bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri. Rencana keselamatan yang efektif yang dihasilkan dari pendekatan ini telah diperoleh di bidang kekerasan dalam rumah tangga (Jenkins, 1990, 1996; Sebold dan Uken, 2000; Milner dan Jessop, 2003), kekerasan terhadap anak (Berg, 1992; Turnell dan Edward, 1999), dan kasus-kasus di mana diduga pelecehan seksual membantah keras (Essex et al., 1996).