The clinical value of FNAC is not l

The clinical value of FNAC is not limited to neoplastic conditions. It is also valuable in the diagnosis of inflammatory, infectious and degenerative conditions. In which samples can be used for microbiological and biochemical analysis in addition to cytological preparations. This is of particular importance in patients with acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) and in other immunocompromised patients. FNAC has proven useful in the diagnosis and monitoring of graft rejection in transplantation surgery, an area that is beyond the scope of this book.

Intraoperative cytologi is another application using similar techniques and diagnostic criteria as in FNAC. it is a valuable alternative or complement to frozen section examination with a comparable level of accuracy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Nilai klinis FNAC tidak terbatas pada kondisi neoplastik. Hal ini juga berharga dalam diagnosis kondisi peradangan, infeksi dan degeneratif. Di mana sampel dapat digunakan untuk analisis mikrobiologi dan biokimia selain persiapan sitologi. Ini sangat penting terutama pada pasien dengan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) dan pada pasien immunocompromised lainnya. FNAC telah terbukti berguna dalam diagnosis dan pemantauan penolakan graft dalam operasi transplantasi, daerah yang berada di luar cakupan buku ini. Cytologi intraoperatif adalah aplikasi lain menggunakan teknik yang sama dan kriteria diagnostik seperti di FNAC. ini adalah alternatif yang berharga atau pelengkap pemeriksaan potong beku dengan tingkat akurasi yang sebanding.