Hearing that, Xun Er covered her mo

Hearing that, Xun Er covered her mouth as she laughed: “Actually, I’m really curious as to why she always is going against Xiao Yan ge-ge. Even though you did accidentally stumble upon her bathing spot, she shouldn’t be so against you right?”

“How should I know?” Xiao Yan innocently shrugged before looking towards Xiao Zhan and a couple more people walking towards him.

“Yan Er, are you alright? Where’s Xiao Yu?” Quickly walking over and seeing the unharmed Xiao Yan, Xiao Zhan let out a breath as he asked.

Slightly shrugging, Xiao Yan laughed: “I’m fine. That woman just had blood rush to her head.”

“You should avoid her a bit. That girl has a bad temper and now that’s she’s a 3 star Dou Zhe, if you guys fight, you’ll be on the losing end. In addition, she’s the first elder’s granddaughter so I’m not in a good position to punish her if you guys fight.” Xiao Zhan helplessly said.

Xiao Yan touched his nose as smiled without giving an answer.

“Here Yan Er, this is Primer Auction House’s top auctioneer, misses Ya Fei. The Foundation Elixir from last time was brought through her.” Xiao Zhan moved aside to show the red-dressed woman behind him as he introduced her.

Xiao Yan watched the beautiful woman that showed maturity with her actions and revealed a shy smile that was appropriate for his age: “Hi Ya Fei-jie.”
TL: Jie means sister(can be used informal to mean some female slightly older than one)

With her attractive eyes latched on Xiao Yan, Ya Fei’s beautiful face showed a smile because of his addressal. With her red lips moving, Ya Fei asked while smiling: “I heard that young master Xiao Yan raised 4 Duan Qi in just one year? Hehe, that training speed has become huge news in Wu Tan City, but is it real?”

Xiao Yan tilted his head and “shyly” said: “It’s the result of father’s purchase of the Foundation Elixir.”

Hearing Xiao Yan’s indirect admittance, even with Ya Fei’s calm nature, she couldn’t help but gasp. Curiosity and interest flashed across her eyes as she thought: 4 Duan Qi in just one year, that training speed, is frightening. As for that Foundation Elixir, I had personally examined it and naturally know the effects of it. It can help a bit with one’s training speed but to raise 4 Duan Qi in just relying on it? Impossible!

Seeing that the two had a basic introduction, Xiao Zhan looked up into the sky and patted Xiao Yan’s shoulder. With a smile, he said: “Alright, the Coming of Age Ceremony is about to start and I have prepare some things. Don’t let me down later.”

Xiao Yan nodded while smiling.

Following Xiao Zhan, Ya Fei took a peek at Xiao Yan before she turned around. With a couple of years at the Auction House, she could discern even the smallest details and when she looked into the young man’s eyes, she realized that even though the young man in front of her appeared shy, within his pitch black eyes, no emotions escaped. It was calm, like a secluded lake.

To be able to control his emotions at such a young age… This brat isn’t simple… Turning around, that thought sounded within Ya Fei’s mind.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mendengar itu, Xun Er menutup mulutnya saat ia tertawa: "Sebenarnya, aku benar-benar ingin tahu mengapa dia selalu akan melawan Xiao Yan ge-ge. Meskipun Anda tidak sengaja tersandung pada tempat pemandian, dia tidak harus begitu terhadap Anda benar? " " Bagaimana saya tahu? "Xiao Yan polos mengangkat bahu sebelum melihat ke arah Xiao Zhan dan beberapa lebih banyak orang berjalan ke arahnya. " Yan Er , apa kamu baik baik saja? ? Di mana Xiao Yu "Cepat berjalan di atas dan melihat terluka Xiao Yan, Xiao Zhan menghela napas sambil bertanya. Sedikit mengangkat bahu, Xiao Yan tertawa:" Aku baik-baik. Wanita yang baru saja terburu-buru darah ke kepala. " " Anda harus menghindari nya sedikit. Gadis yang memiliki temperamen buruk dan sekarang itu dia bintang 3 Dou Zhe, jika kalian melawan, Anda akan berada di ujung kalah. Selain itu, dia cucu sulung pertama jadi saya tidak dalam posisi yang baik untuk menghukumnya jika kalian melawan. "Tak berdaya kata Xiao Zhan. Xiao Yan menyentuh hidungnya sebagai tersenyum tanpa memberikan jawaban. " Di sini Yan Er, ini adalah lelang atas Lelang primer DPR, merindukan Ya Fei. Yayasan Elixir dari terakhir kali dibawa melalui dirinya. "Xiao Zhan dipindahkan ke samping untuk menunjukkan wanita merah berpakaian di belakangnya saat ia memperkenalkan dirinya. Xiao Yan menyaksikan wanita cantik yang menunjukkan kedewasaan dengan tindakannya dan mengungkapkan senyum malu-malu yang tepat untuk usianya: "Hi Ya Fei-jie." TL: Jie berarti adik (dapat digunakan informal untuk berarti beberapa wanita yang sedikit lebih tua dari satu) dengan mata yang menarik nya menempel Xiao Yan, wajah cantik Ya Fei menunjukkan senyum karena nya addressal. Dengan bibir merah dia bergerak, Ya Fei bertanya sambil tersenyum: "Saya mendengar bahwa tuan muda Xiao Yan mengangkat 4 Duan Qi hanya dalam satu tahun? ? Hehe, bahwa kecepatan pelatihan telah menjadi berita besar di Wu Tan City, tetapi apakah itu nyata " Xiao Yan memiringkan kepalanya dan" malu-malu "mengatakan:" Ini hasil dari pembelian ayah dari Yayasan Elixir ". Masuk langsung Mendengar Xiao Yan, bahkan dengan sifat tenang Ya Fei, ia tidak bisa membantu tetapi terkesiap. Rasa ingin tahu dan minat melintas di matanya saat ia berpikir: 4 Duan Qi hanya dalam satu tahun, yang kecepatan pelatihan, menakutkan. Adapun yang Yayasan Elixir, saya secara pribadi telah diperiksa dan secara alami tahu efek dari itu. Hal ini dapat membantu sedikit dengan kecepatan pelatihan seseorang tetapi untuk meningkatkan 4 Duan Qi hanya mengandalkan itu? Mustahil! Melihat bahwa kedua memiliki pengenalan dasar, Xiao Zhan mendongak ke langit dan menepuk bahu Xiao Yan. Sambil tersenyum, ia berkata: "Baiklah, dalam Coming of Age Upacara akan dimulai dan saya memiliki mempersiapkan beberapa hal. Jangan biarkan aku kemudian. " Xiao Yan mengangguk sambil tersenyum. Setelah Xiao Zhan, Ya Fei mengambil mengintip di Xiao Yan sebelum ia berbalik. Dengan beberapa tahun di Gedung Lelang, dia bisa melihat bahkan rincian terkecil dan ketika ia menatap mata pemuda itu, dia menyadari bahwa meskipun pemuda di depannya muncul pemalu, dalam mata hitam pitch nya, tidak ada emosi melarikan diri. Itu tenang, seperti danau terpencil. Untuk dapat mengendalikan emosinya pada usia muda ... anak nakal ini tidak sederhana ... Berbalik, pikiran yang terdengar di dalam pikiran Ya Fei.