4.1. Shared objectives: creating an

4.1. Shared objectives: creating an internal market
In 2003,ASEANestablished a clear objective: to create asingle market (ASEANdeclaration
2003). Initially, there has been progress on mutual recognition agreements and conformity assessment regarding certain industrialised goods, with slower advances in other areas (Lloyd 2005) although the recent AEC Scorecard presents a picture of increased functional cooperation (ASEAN 2010), with just over 73% of targets achieved in 2010. ASEAN members are committed to bring about the free movement of goods, services, skilled labour and capital, with targets to realise a competitive economic region and equitable economic development alongside the liberalisation and facilitation of free flow of goods, service, investment, skilled labour and capital (ASEAN 2010). Just as there is differentiated integration within the EU, so too in ASEANthere isthepossibility of core groupsdeveloping within ASEAN that are issue-based but do not include all of ASEAN (Lloyd 2005, p. 263).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4.1. berbagi tujuan: menciptakan pasar internalPada tahun 2003, ASEANestablished tujuan yang jelas: untuk membuat asingle pasar (ASEANdeclaration2003). awalnya, telah ada kemajuan pada perjanjian saling pengakuan dan penilaian kesesuaian mengenai tertentu industri barang, dengan lambat kemajuan di bidang lain (Lloyd 2005) meskipun Scorecard AEC hari menyajikan gambaran tentang peningkatan kerjasama fungsional (ASEAN 2010), dengan lebih dari 73% dari target dicapai pada tahun 2010. Anggota ASEAN berkomitmen untuk membawa pergerakan bebas dari barang, Jasa, tenaga kerja terampil dan modal, dengan target untuk menyadari wilayah ekonomi yang kompetitif dan pemerataan pembangunan ekonomi samping liberalisasi dan fasilitasi gratis flow barang, Layanan, investasi, tenaga kerja terampil dan modal (ASEAN 2010). Sama seperti ada dibedakan integrasi dalam Uni Eropa, jadi terlalu dalam ASEANthere isthepossibility dari inti groupsdeveloping dalam ASEAN yang berbasis isu tetapi tidak termasuk semua ASEAN (Lloyd 2005, halaman 263).