How must it be preserved?The decisi

How must it be preserved?
The decision about how each vessel will be preserved for the future is among the most important facing ship preservationists around the globe. Debate is sometimes heated where the basic ideas have not yet been decided, or where those ideas run counter to those of other individuals and groups. Yet some ideas about preservation are so basic that they carry intact easily across disciplines and cultures.
The conservation ethics of the International Institute for Conservation are an excellent cross check for maritime preservationists A brief summary of these ethical principles follows. 1) Conservators must maintain respect for the integrity of object, foregoing the chance to "improve" it in any way. 2) They must be competent and make use of adequate facilities for the work. 3) They must treat all objects to the highest standard. There should be no caste system among artifacts 4) Any treatment used must be in the best interest of the object. 5) All materials and techniques must lend themselves to potential reversal, or removal. This allows the artifact to retain its integrity while recognizing that theories, techniques and interpretations of artifacts change over time. 6) Compensation for damage or loss must not modify the character of an original. These limitations on aesthetic reintegration keep artifacts corning from the conservation lab from looking better than new. 7) Conservators must remain abreast of current practice through continued self education. 8) Auxiliary personnel working with artifacts must be competent and under conservators supervision

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bagaimana itu harus dipertahankan?Keputusan tentang bagaimana setiap kapal akan dipertahankan untuk masa depan adalah antara da kapal menghadapi paling penting di seluruh dunia. Perdebatan kadang-kadang dipanaskan mana ide-ide dasar belum telah memutuskan, atau di mana ide-ide tersebut bertentangan dengan orang perorangan atau grup lainnya. Namun beberapa ide tentang pelestarian begitu mendasar bahwa mereka membawa utuh dengan mudah di seluruh disiplin ilmu dan budaya. Etika konservasi Institut Internasional untuk konservasi adalah pemeriksaan hebat untuk Maritim da ringkasan singkat dari prinsip-prinsip etis berikut. 1) conservators harus menjaga menghormati integritas objek, atas kesempatan untuk "memperbaiki" itu dengan cara apapun. 2) mereka harus menjadi orang yang kompeten dan membuat penggunaan fasilitas yang memadai untuk pekerjaan. 3) mereka harus memperlakukan semua objek dengan standar tertinggi. Harus ada sistem kasta antara artefak 4) perlakuan yang digunakan harus berada dalam kepentingan terbaik dari objek. 5) semua bahan dan teknik harus meminjamkan diri mereka untuk potensi pembalikan, atau penghapusan. Hal ini memungkinkan artefak untuk mempertahankan integritas sambil mengakui bahwa teori, teknik dan interpretasi artefak berubah dari waktu ke waktu. 6) kompensasi atas kerusakan atau kerugian tidak harus mengubah karakter asli. Keterbatasan ini pada estetika reintegrasi menjaga artefak corning dari lab konservasi dari tampak lebih baik daripada baru. 7) conservators harus tetap mengikuti praktek melalui melanjutkan pendidikan diri. 8) bantu personel yang bekerja dengan artefak harus kompeten dan di bawah pengawasan conservators

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bagaimana harus itu dipertahankan?
Keputusan tentang bagaimana masing-masing kapal akan dipertahankan untuk masa depan adalah salah satu yang paling penting yang dihadapi preservationists kapal di seluruh dunia. Debat kadang-kadang dipanaskan di mana ide-ide dasar belum diputuskan, atau di mana ide-ide bertentangan dengan orang-orang lain dan kelompok. Namun beberapa ide tentang pelestarian begitu dasar yang mereka membawa utuh dengan mudah di seluruh disiplin ilmu dan budaya.
Etika konservasi Institut Internasional untuk Konservasi yang merupakan cross check yang sangat baik untuk preservationists maritim Sebuah ringkasan singkat dari prinsip-prinsip etika berikut. 1) Conservators harus menjaga menghormati integritas objek, sebelumnya kesempatan untuk "meningkatkan" itu dengan cara apapun. 2) Mereka harus kompeten dan menggunakan fasilitas yang memadai untuk pekerjaan. 3) Mereka harus memperlakukan semua objek untuk standar tertinggi. Seharusnya tidak ada sistem kasta di antara artefak 4) Setiap pengobatan yang digunakan harus dalam kepentingan terbaik dari objek. 5) Semua bahan dan teknik harus meminjamkan diri untuk potensi pembalikan, atau penghapusan. Hal ini memungkinkan artefak untuk mempertahankan integritas sambil mengakui bahwa teori-teori, teknik dan interpretasi artefak berubah dari waktu ke waktu. 6) Kompensasi atas kerusakan atau kerugian tidak harus memodifikasi karakter asli. Keterbatasan ini pada reintegrasi estetika menjaga artefak corning dari laboratorium konservasi dari melihat lebih baik daripada yang baru. 7) Conservators harus tetap mengikuti praktek saat melalui pendidikan diri terus. 8) personil Auxiliary bekerja dengan artefak harus kompeten dan di bawah pengawasan konservator