Previous researchers have highlight

Previous researchers have highlighted the importance of UTAUT’s variables to the
intention and adoption of e-filing. This research attempts to provide insights into its
facets, thus, providing useful input on the determinants towards intention to use e-fil
ing among tax preparers. One of the strong points of the UTAUT model is its ability and
successfully explains user acceptance in a more realistic manner than the other models.
However, some form of extension, modification and improvement upon the existing technology acceptance models are vital. The UTAUT model could at this stage serve as
a benchmark against all future models;much like TAM did over the past few decades.
Although UTAUT seems to provide a fuller empirical support on understanding user
intention and behavior, but the situation of voluntariness in e-filing might give a different idea as well as effect for this research. Hence, certain modification and extension are required in this research where it could provide more reflective guidance to policy-maker and enable to promote e-filing in Malaysia. The main contribution
of this research is to gain understanding on the gap existed in the e-filing among the tax preparer. In seeking for the imperative answers, given the large investment had been put forward in ensuring the success of e-filing in Malaysia and yet to see the acceptability. Indirectly, this research would contribute to the body of knowledge empirically. The existing information system theory would be tested in a new information technologycontext i.e. tax e-filing. The extension or enhancement would
certainly assist in understanding the determinant of e-filing acceptability. Moreover,
the management policy such as government policy makers, government agencies and
system designers also could be benefited. The result and discussion would provide
empirical support of the reasons behind the resistant to accept the technology
introduced

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebelumnya peneliti telah menyoroti pentingnya variabel UTAUT terhadap
niat dan adopsi e-filing. Penelitian ini mencoba untuk memberikan wawasan ke dalam nya
aspek, sehingga, memberikan masukan yang berguna pada faktor-faktor penentu terhadap niat untuk menggunakan e-fil
ing antara preparers pajak. Salah satu poin yang kuat dari model UTAUT adalah kemampuannya dan
berhasil menjelaskan penerimaan pengguna dengan cara yang lebih realistis daripada model-model lain.
Namun, beberapa bentuk ekstensi, modifikasi dan perbaikan pada model penerimaan teknologi yang ada sangat penting. Model UTAUT bisa pada tahap ini berfungsi sebagai
patokan terhadap semua model masa depan; seperti TAM lakukan selama beberapa dekade terakhir.
Meskipun UTAUT tampaknya memberikan dukungan empiris yang lebih lengkap pada pemahaman pengguna
niat dan perilaku, tetapi situasi sukarela di e- pengajuan mungkin memberikan ide yang berbeda serta efek untuk penelitian ini. Oleh karena itu, modifikasi dan perpanjangan tertentu yang diperlukan dalam penelitian ini di mana ia bisa memberikan bimbingan lebih reflektif untuk pembuat kebijakan dan memungkinkan untuk mempromosikan e-filing di Malaysia. Kontribusi utama
dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang kesenjangan ada di e-filing di antara ahli pajak. Dalam mencari jawaban penting, mengingat investasi yang besar telah diajukan dalam memastikan keberhasilan e-filing di Malaysia dan belum melihat akseptabilitas. Secara tidak langsung, penelitian ini akan memberikan kontribusi pada tubuh pengetahuan empiris. Teori sistem informasi yang ada akan diuji dalam informasi baru technologycontext yaitu pajak e-filing. Ekstensi atau perangkat tambahan akan
pasti membantu dalam memahami penentu e-filing penerimaan. Selain itu,
kebijakan manajemen seperti pembuat kebijakan pemerintah, instansi pemerintah dan
perancang sistem juga dapat diuntungkan. Hasil dan diskusi akan memberikan
dukungan empiris dari alasan di balik tahan untuk menerima teknologi
diperkenalkan