Bateman is a psychotic schizophreni

Bateman is a psychotic schizophrenic and none of the events depicted actually happened.

Looking at the evidence presented by the movie, we see Batemen commit acts that anyone as high profile as him could not have done without raising at least some questions.

During the film we are presented his crazy subconscious mind that allows him to easily obtain a threesome with two prostitutes while physically beating them, going into what seems to be murderous rampages over business cards as well as seeing an ATM that tells him to insert a kitten instead of a card.

All of these events can be explained as happening inside Bateman's mind rather than in real life. In reality, one could argue the only true act that happened during the film was breaking off his engagement with Evelyn due to his realization of his psychotic visions becoming more and more intense as the film goes on.

In the end, Bateman seemingly kills dozens of police officers, something that would not easily be forgiven, forgotten, nor without being the talk of the town and also among his socialite 'friends'. Even his 'confession' is aluded to by his lawyer as a laugh as they believe Bateman is too reserved to commit such acts.

This further portrays him as actually battling inside his head most of the time, instead of a physical representation of his acts. It can be argued that while his psychotic visions are occurring, he is actually just sitting, silently, slightly catatonic while these play out inside his thoughts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bateman adalah psikotik skizofrenia dan tidak ada peristiwa yang digambarkan benar-benar terjadi. Melihat bukti-bukti yang disajikan oleh film, kita melihat Batemen melakukan tindak bahwa siapa pun profil setinggi dia tidak bisa dilakukan tanpa menaikkan setidaknya beberapa pertanyaan. Selama kita Film disajikan pikiran bawah sadar gilanya yang memungkinkan dia untuk dengan mudah mendapatkan threesome dengan dua pelacur sementara secara fisik mengalahkan mereka, pergi ke apa yang tampaknya menjadi amukan pembunuhan atas kartu nama serta melihat ATM yang memberitahu dia untuk memasukkan anak kucing bukannya kartu . Semua peristiwa ini dapat dijelaskan sebagai terjadi di dalam pikiran Bateman daripada dalam kehidupan nyata. Pada kenyataannya, orang dapat berargumentasi-satunya tindakan nyata yang terjadi selama film itu memutuskan pertunangan dengan Evelyn karena realisasi nya visi psikotik nya menjadi lebih dan lebih intens sebagai film berlangsung. Pada akhirnya, Bateman tampaknya membunuh puluhan polisi, sesuatu yang tidak akan mudah diampuni, lupa, atau tanpa menjadi pembicaraan di kota dan juga di antara nya sosialita 'teman'. Bahkan 'pengakuan' nya aluded oleh pengacaranya sebagai tertawa karena mereka percaya Bateman terlalu pendiam untuk melakukan tindakan seperti itu. Hal ini semakin menggambarkan dia sebagai benar-benar berjuang dalam kepalanya sebagian besar waktu, bukan representasi fisik dari perbuatannya. Hal ini dapat dikatakan bahwa sementara visi psikotik nya yang terjadi, ia sebenarnya hanya duduk, diam, sedikit katatonik sementara ini bermain keluar dalam pikirannya.