Around 1630 a french doctor named j

Around 1630 a french doctor named jean rey realized that liquids also expanded with heat. He invited the first liquid-in-glass thermometer , using alcohol as the liquid.
In 1714, a german scientist and instrument maker named daniel gabriel fahrenheit invented a thermometer that used mercury, a metal that is liquid at room temperature. Mercury makes an excellent liquid for a thermometer because it doesn't cling to glass and therefore registers temperature very accurately.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sekitar 1630 seorang dokter Perancis yang bernama jean rey menyadari bahwa cairan juga memperluas dengan panas. Ia mengundang pertama termometer cairan dalam gelas, menggunakan alkohol sebagai cairan. Pada tahun 1714, pembuat ilmuwan dan instrumen Jerman bernama daniel gabriel fahrenheit diciptakan termometer yang digunakan merkuri, logam yang cair pada suhu kamar. Mercury membuat cairan yang sangat baik untuk termometer karena tidak melekat kaca dan karenanya register suhu sangat akurat.