Fishing is not only a livelihood bu

Fishing is not only a livelihood but also a means of acquiring food for many people in
various parts of the world. Small-scale fisheries make multiple contributions to local
economies, society and culture (Weeratunge et al. 2014; Jentoft 2014), and may be pursued
with multiple objectives (Nunan 2010, 2014). However, small-scale fisheries are
not monolithic and may include both commercial and subsistence components (Sowman
and Cardoso 2010; Berkes 2015). Commercial fishers and subsistence fishers may
in some areas be depending on the same natural resource base. There can be conflicts
if both kinds of fisheries exist in the same area or community. For example, commercial
fisheries may overexploit the resource base, or commercial fishers’ gear may intercept
fish runs toward subsistence fishing areas (Ommer and team 2007). How can
such conflicts be resolved?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Memancing adalah tidak hanya mata pencaharian, tetapi juga cara untuk memperoleh makanan bagi banyak orang diberbagai belahan dunia. Perikanan berskala kecil yang membuat kontribusi beberapa lokalekonomi, masyarakat dan budaya (Weeratunge et al. 2014; Jentoft 2014), dan dapat ditempuhdengan beberapa tujuan (Nunan 2010, 2014). Namun, Perikanan berskala kecil yangtidak monolitik dan mungkin termasuk komersial dan subsisten komponen (Sowmandan Cardoso 2010; Berkes 2015). Nelayan komersial dan subsisten nelayan mungkindi beberapa daerah akan tergantung pada sama sumber daya alam. Ada konflikJika kedua jenis Perikanan ada di area yang sama atau masyarakat. Sebagai contoh, komersialPerikanan mungkin overexploit basis sumber daya, atau komersial nelayan gigi dapat mencegatikan berjalan menuju tempat-tempat memancing subsisten (Ommer dan tim 2007). Bagaimana bisakonflik tersebut dapat diselesaikan?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Memancing bukan hanya mata pencaharian tetapi juga sarana memperoleh makanan untuk banyak orang di
berbagai belahan dunia. Perikanan skala kecil membuat beberapa kontribusi untuk daerah
ekonomi, sosial dan budaya (Weeratunge et al 2014;. Jentoft 2014), dan dapat ditempuh
dengan beberapa tujuan (Nunan 2010, 2014). Namun, perikanan skala kecil yang
tidak monolitik dan dapat mencakup komponen komersial dan subsisten (Sowman
dan Cardoso 2010; Berkes 2015). Nelayan komersial dan nelayan subsisten mungkin
di beberapa daerah akan tergantung pada sumber daya alam yang sama. Ada dapat konflik
jika kedua jenis perikanan yang ada di daerah yang sama atau masyarakat. Misalnya, komersial
perikanan dapat eksploitasi berlebihan basis sumber daya, atau gigi nelayan komersial 'mungkin mencegat
berjalan ikan ke daerah subsisten nelayan (Ommer dan tim 2007). Bagaimana
konflik tersebut diselesaikan?