ANCHOR SYSTEM DESIGN PROCEDURES5-1

ANCHOR SYSTEM DESIGN PROCEDURES
5-1 GENERAL ANCHOR DESIGN PROCEDURE. Anchor systems ultimately hold the mooring loads in fleet mooring systems. Anchors are used on both ships and in mooring facilities, so selection and design of anchors are included in this section.
The type and size of anchor specified depends upon certain parameters, such as those shown in Table 5-1.
The most commonly used anchors in DOD moorings are drag-embedment anchors and driven-plate anchors, so they will be discussed here. Other types of specialized anchors (shallow foundations, pile anchors, propellant-embedment anchors, rock bolts, etc.) are discussed in the NCEL Handbook for Marine Geotechnical Engineering.
Figures 5-1 and 5-2 illustrate typical drag-embedment anchors. Figure 5-3 illustrates a driven-plate anchor. Some characteristics of these two categories of anchors are given in Table 5-2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

JANGKAR SISTEM DESAIN PROSEDUR5-1 UMUM JANGKAR DESAIN PROSEDUR. Jangkar sistem akhirnya menahan beban tambatan armada tambat sistem. Jangkar digunakan di kedua kapal dan di tambat fasilitas, sehingga pilihan dan desain jangkar disertakan dalam bagian ini.Jenis dan ukuran jangkar ditentukan tergantung pada parameter tertentu, seperti yang ditunjukkan dalam tabel 5-1.Jangkar paling sering digunakan di DOD moorings adalah drag-embedment jangkar dan jangkar didorong-piring, sehingga mereka akan dibahas di sini. Jenis jangkar khusus (Yayasan dangkal, tumpukan jangkar, jangkar propelan-embedment, batu baut, dll) yang dibahas di buku pegangan NCEL untuk Marine rekayasa Geoteknik.Angka 5-1 dan 5-2 menggambarkan drag-embedment khas jangkar. Gambar 5-3 menggambarkan jangkar didorong-piring. Beberapa karakteristik dari dua kategori jangkar diberikan dalam tabel 5-2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

ANCHOR RANCANG BANGUN SISTEM PROSEDUR
5-1 UMUM ANCHOR DESIGN PROSEDUR. Sistem jangkar akhirnya menahan beban mooring dalam sistem armada mooring. Jangkar yang digunakan pada kedua kapal dan fasilitas tambat, sehingga pemilihan dan desain jangkar termasuk dalam bagian ini.
Jenis dan ukuran jangkar ditentukan tergantung pada parameter tertentu, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5-1.
Jangkar paling umum digunakan di tambatan DOD adalah drag-embedment jangkar dan jangkar didorong-piring, sehingga mereka akan dibahas di sini. Jenis-jenis jangkar khusus (yayasan dangkal, jangkar tumpukan, jangkar propelan-embedment, baut rock, dll) dibahas dalam NCEL Handbook Kelautan Rekayasa Geoteknik.
Gambar 5-1 dan 5-2 menggambarkan jangkar drag-embedment khas. Gambar 5-3 mengilustrasikan didorong-piring jangkar. Beberapa karakteristik dari dua kategori tersebut jangkar diberikan pada Tabel 5-2.