On another front, medical researche

On another front, medical researchers at Memorial Sloan-Kettering Cancer Center in New York are busy feeding data from medical textbooks and journals into IBM’s Watson supercomputer to create a world-class healthcare diagnostic tool. Watson is the same supercomputer that gained recognition in 2011 for beating the world’s best players on the TV game show Jeopardy!. Watson is now being programmed to understand plain
language so that it can absorb data about a patient’s symptoms and medical history, form a diagnosis, and suggest an appropriate course of treatment. When presented with a set of symptoms, Watson will be able to provide several diagnoses, ranked in order of its confidence. One incentive hospitals have to adopt such systems is concern that a failure to adopt new technology could subject the hospital to liability in cases where it could be shown that adoption of the technology would not have been overly costly and could have prevented patient injury.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada sisi lain, para peneliti medis di Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York adalah data feeding sibuk dari buku teks kedokteran dan jurnal ke IBM Watson superkomputer untuk membuat alat diagnostik kesehatan kelas dunia. Watson adalah superkomputer yang sama yang mendapat pengakuan di 2011 untuk mengalahkan pemain terbaik dunia di TV game show Jeopardy !. Watson sekarang sedang diprogram untuk memahami polos
bahasa sehingga dapat menyerap data tentang gejala pasien dan riwayat medis, membentuk diagnosis, dan menyarankan kursus yang tepat pengobatan. Ketika disajikan dengan satu set gejala, Watson akan dapat memberikan beberapa diagnosa, peringkat agar kepercayaan nya. Salah satu rumah sakit insentif harus mengadopsi sistem seperti kekhawatiran bahwa kegagalan untuk mengadopsi teknologi baru bisa tunduk rumah sakit untuk kewajiban dalam kasus di mana itu bisa menunjukkan bahwa adopsi teknologi akan tidak telah mahal dan terlalu bisa mencegah cedera pasien.