There are many tools available for

There are many tools available for effective speed management. They include
appropriate speed limits, engineering treatments, effective enforcement of
speed limits by police and the use of extensive public information and education
programmes to encourage compliance with both advisory speed signs and statutory
speed limits.
In most cases a mix of tools is required to create solutions that are appropriate to the
needs and capacities of the individual country. This module describes those tools
available to influence speed. Six topics are covered in this module:
3.1 Speed zoning and speed limits: Speed limits that take into account the function
of the road and its environment are a fundamental tool for speed management.
Urban and rural settings, which have a different mix of traffic, require different
approaches to achieve effective speed management. This section discusses ways to
define a hierarchy of roads in accordance with their main function, and how to set
appropriate speed limits for them.
3.2 Changing behaviour – regulating and enforcing speed: This section addresses
the legislative and regulatory settings that provide the basis for speed compliance,
and the various methods and techniques available for on-road enforcement. These
include the use of fixed and mobile speed cameras, the tolerance in enforcement of
speed limits by police and the importance of penalties such as fines, demerit points,
licence suspensions and vehicle confiscations.
3.3 Changing behaviour – public education: The role of public education to
improve compliance and support ongoing police enforcement activity is addressed in
this section. The effectiveness of community-based programmes is also highlighted.
3.4 Engineering treatments: A range of measures is available to reduce speed
in high-risk locations. For example, in locations of high pedestrian activity near
schools, markets, shopping centres and busy urban precincts, measures such as speed
humps, raised pavement sections and road narrowing are often highly cost-effective
treatments.
3.5 Use of speed-limiting technology and intelligent speed adaptation: The use
of speed-limiting technology – for example speed limiters and data recorders – for
heavy and light vehicles is addressed in this section.
3.6 Speed management by employers: This section addresses the role of vehicle
fleet operators in reinforcing speed compliance by employees.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada banyak alat-alat yang tersedia untuk manajemen kecepatan yang efektif. Mereka termasukbatas-batas kecepatan yang tepat, teknik perawatan, penegakkan efektifbatas kecepatan oleh polisi dan penggunaan informasi umum yang ekstensif dan pendidikanprogram untuk mendorong kepatuhan dengan tanda-tanda kecepatan penasehat kedua dan perundang-undanganbatas kecepatan.Dalam kebanyakan kasus campuran alat diperlukan untuk menciptakan solusi yang sesuai untukkebutuhan dan kapasitas masing-masing negara. Modul ini menjelaskan alat tersebuttersedia untuk mempengaruhi kecepatan. Enam topik yang tercakup dalam modul ini:3.1 kecepatan zonasi dan batas kecepatan: batas kecepatan yang memperhitungkan fungsijalan dan lingkungan adalah sebuah alat fundamental untuk manajemen kecepatan.Pengaturan perkotaan dan pedesaan, yang memiliki campuran yang berbeda dari lalu lintas, memerlukan berbedapendekatan untuk mencapai manajemen kecepatan yang efektif. Bagian ini membahas cara-cara untukmenentukan hierarki jalan sesuai dengan fungsi utama mereka, dan bagaimana untuk mengaturbatas kecepatan sesuai bagi mereka.3.2 perubahan perilaku-mengatur dan menegakkan kecepatan: bagian ini alamatpengaturan legislatif dan peraturan yang menyediakan dasar untuk kecepatan kepatuhan,dan berbagai metode dan teknik yang tersedia untuk penegakan di jalan. Initermasuk penggunaan kamera kecepatan tetap dan mobile, toleransi dalam penegakanbatas kecepatan oleh polisi dan pentingnya hukuman seperti denda, cela poin,suspensi dan kendaraan penyitaan.3.3 mengubah perilaku-pendidikan masyarakat: peranan pendidikan publik untukmeningkatkan kepatuhan dan dukungan terus-menerus polisi penegakan kegiatan dibahas dalamBagian ini. Efektivitas program berbasis masyarakat juga disorot.3.4 teknik perawatan: serangkaian langkah-langkah tersedia untuk mengurangi kecepatandi lokasi yang berisiko tinggi. Sebagai contoh, di lokasi aktivitas pejalan kaki tinggi dekatsekolah, pasar, Pusat perbelanjaan dan kawasan perkotaan yang sibuk, langkah-langkah seperti kecepatanGundukan-gundukan, trotoar mengangkat bagian dan penyempitan jalan yang sering sangat hemat biayaperawatan.3.5 menggunakan teknologi membatasi kecepatan dan kecepatan cerdas adaptasi: menggunakanmembatasi kecepatan teknologi-misalnya kecepatan limiter dan perekam data-untukkendaraan berat dan ringan dibahas dalam bagian ini.3.6 manajemen kecepatan oleh majikan: bagian ini membahas peran kendaraanArmada operator dalam memperkuat kepatuhan kecepatan oleh karyawan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada banyak alat yang tersedia untuk manajemen kecepatan yang efektif. Mereka termasuk
batas kecepatan yang tepat, perawatan rekayasa, penegakan hukum yang efektif dari
batas kecepatan oleh polisi dan penggunaan informasi publik dan pendidikan ekstensif
program untuk mendorong kepatuhan dengan kedua tanda kecepatan penasehat dan hukum
batas kecepatan.
Dalam kebanyakan kasus campuran alat diperlukan untuk membuat solusi yang sesuai dengan
kebutuhan dan kapasitas dari negara masing-masing. Modul ini menjelaskan orang-alat
yang tersedia untuk mempengaruhi kecepatan. Enam topik yang dibahas dalam modul ini:
3.1 Kecepatan zonasi dan batas kecepatan: Batas kecepatan yang memperhitungkan fungsi
. Jalan dan lingkungannya adalah alat fundamental untuk manajemen kecepatan
Kota dan pedesaan, yang memiliki campuran yang berbeda dari lalu lintas, membutuhkan berbagai
pendekatan untuk mencapai pengelolaan kecepatan yang efektif. Bagian ini membahas cara-cara untuk
menentukan hirarki jalan sesuai dengan fungsi utama mereka, dan cara mengatur
batas kecepatan yang sesuai untuk mereka.
3.2 Mengubah perilaku - mengatur dan kecepatan menegakkan: Bagian ini membahas
pengaturan legislatif dan peraturan yang memberikan dasar untuk kecepatan kepatuhan,
dan berbagai metode dan teknik yang tersedia untuk penegakan on-road. Ini
termasuk penggunaan kamera kecepatan tetap dan bergerak, toleransi dalam penegakan
batas kecepatan oleh polisi dan pentingnya hukuman seperti denda, poin kekurangan,
. Suspensi lisensi dan penyitaan kendaraan
3.3 Mengubah perilaku - pendidikan publik: Peran pendidikan publik untuk
meningkatkan kepatuhan dan mendukung kegiatan penegakan polisi yang sedang berlangsung dibahas dalam
bagian ini. Efektivitas program berbasis masyarakat juga disorot.
Perawatan 3.4 Mesin: Berbagai langkah-langkah yang tersedia untuk mengurangi kecepatan
di lokasi berisiko tinggi. Misalnya, di lokasi kegiatan pejalan kaki tinggi di dekat
sekolah, pasar, pusat perbelanjaan dan daerah sekitar perkotaan yang sibuk, langkah-langkah seperti kecepatan
gundukan-gundukan, mengangkat bagian trotoar dan penyempitan jalan seringkali sangat hemat biaya
perawatan.
3.5 Penggunaan teknologi membatasi kecepatan dan cerdas kecepatan adaptasi: penggunaan
teknologi membatasi kecepatan - untuk limiter misalnya kecepatan dan perekam data - untuk
kendaraan berat dan ringan dibahas dalam bagian ini.
manajemen 3.6 Kecepatan oleh majikan: bagian ini membahas peran kendaraan
operator armada dalam memperkuat kecepatan kepatuhan para karyawan.