Gravity die casting is produced by

Gravity die casting is produced by pouring molten metal into permanent cast-iron moulds. This process produces chill castings. The process has a higher casting rate than sand casting, but the metal moulds are higher cost than sand patterns. Advantages include the possibility of low gas porosity, and fine grain sizes can be obtained. Less finishing and polishing will be required than for sand castings. Gravity die casting tends to produce the highest quality castings, however the accuracy achievable is limited. Minimum wall thickness possible is c. 3-5mm.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gravitasi die casting diproduksi oleh menuangkan logam cair ke dalam cetakan permanen besi. Proses ini menghasilkan dingin coran. Proses memiliki tingkat pengecoran yang lebih tinggi daripada pengecoran pasir, tetapi cetakan logam adalah biaya yang lebih tinggi daripada pola-pola pasir. Keuntungan termasuk kemungkinan porositas rendah gas, dan ukuran butiran halus dapat diperoleh. Kurang finishing dan polishing akan diminta daripada untuk pasir coran. Gravitasi die casting cenderung untuk menghasilkan kualitas tertinggi coran, namun akurasi dapat dicapai terbatas. Dinding Minimum ketebalan mungkin adalah c. 3-5mm.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gravity die casting diproduksi oleh menuangkan logam cair ke dalam cetakan besi permanen. Proses ini menghasilkan coran dingin. Proses ini memiliki tingkat lebih tinggi dari pengecoran pengecoran pasir, tetapi cetakan logam biaya yang lebih tinggi daripada pola pasir. Keuntungan termasuk kemungkinan porositas gas rendah, dan ukuran butir halus dapat diperoleh. Kurang finishing dan polishing akan diperlukan daripada untuk coran pasir. Pengecoran gravitasi mati cenderung untuk menghasilkan coran kualitas tertinggi, namun akurasi dicapai terbatas. Ketebalan dinding minimum yang mungkin adalah c. 3-5mm.