but our second hypothesis implicitl

but our second hypothesis implicitly suggest something more, that the system of meanings are organized as stuctures which follow the same semiotic rules as were set out for the structures of the sign-vehicle. in other words is not only a semantic entity once it is correlated with an axis of oppositions and relationships with other semantic units such as. in this sense there is at least one way of considering all cultural phenomena on the semiotic level. everything which cannot be studied any other way in semiotics is studied at the level of stuctural semantic. but the problem is not that simple. an automobile can be considered on different levels: a. the the physical level, is made of a certain metal and other materials. b. the mechanical level. c.the economic level. d. the social level. e. the semantic level.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

tetapi hipotesis kedua secara implisit menyarankan sesuatu yang lebih, bahwa sistem makna diatur sebagai stuctures yang mengikuti aturan semiotik sama yang ditetapkan untuk struktur tanda-kendaraan. dengan kata lain tidak hanya entitas semantik setelah itu berkorelasi dengan sumbu oposisi dan hubungan dengan unit semantik lain seperti. dalam pengertian ini ada setidaknya satu cara mempertimbangkan semua fenomena budaya pada tingkat semiotik. segala sesuatu yang tidak dapat dipelajari dengan cara lain dalam semiotika dipelajari pada tingkat stuktural semantik. tapi masalahnya tidak sesederhana itu. mobil dapat dianggap pada tingkat yang berbeda: a. yang tingkat fisik, terbuat dari logam tertentu dan bahan lainnya. b. tingkat mekanik. C. tingkat ekonomi. d. tingkat sosial. e. tingkat semantik.